SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial perusahaan melalui program sinergi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) sesuai dengan visi misi perusahaan menyerahkan bantuan 13 ton beras untuk masyarakat di tiga desa yaitu Mandiodo, Tapuemea, dan Tapunggaya, Kecamatan Molawe, Konawe Utara, Rabu (13 Oktober 2021).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di Balai Desa Tapuemea, Kecamatan Molawe, oleh jajaran Direksi PT Antam disaksikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Konut yang dihadiri Wakil Bupati Konut Abu Haera, Forkopimda, Staf Ahli, Kadis Sosial, Camat Molawe, Kepala Desa Tapuemea, Tapunggaya dan Mandiodo.
Tercatat ada sekitar 659 kepala keluarga (KK) dari 3 desa yang menerima bantuan beras, terdiri 283 KK Desa Tapunggaya, 150 KK Desa Tapuemea, dan 226 KK Desa Mandiodo.
Wakil Bupati Konut, H. Abu Haera mengawali sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak perusahaan atas bantuan yang diberikan pada masyarakat setempat.
“Kami Pemda Konut mengucapkan banyak terimakasih, semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurut dia, bantuan ini merupakan bukti kepedulian perusahaan bagi masyarakat, sehingga Pemda dan masyarakat patut merasa bersyukur.
Selain itu, H Abu Haera berharap kepada pihak perusahaan agar tidak hanya memberi bantuan kepada 3 desa itu, tetapi juga dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di wilayah tersebut dan sekitarnya.
“Kami juga mengharapkan pada PT Antam agar tidak hanya memberi bantuan di tiga desa ini, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi warga setempat,” pintanya.
Tak hanya itu, dirinya juga berharap pihak perusahaan dapat memberikan jaminan keamanan terhadap masyarakat di wilayah itu.
Sementara itu, Camat Molawe, Sapodin mengungkapkan bantuan yang diberikan PT Antam bukan pertama kalinya, tapi ini sudah kesekian kali sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan perusahaan ikut serta mensejahterakan masyarakat di wilayah Kabupaten Konawe Utara.
“Harapan kami sebagai pemerintah bahwa pemberian bantuan dari pihak PT Antam agar kiranya memperhatikan warga maupun masyarakat yang ada di blok Mandiodo untuk senantiasa kita bersinergi, karena kalau saya melihat apa yang disampaikan di Mabes Polri bahwa tiga desa ini bagaimana Antam melakukan pemberdayaan masyarakat, dengan harapan masyarakat kepada kami selaku pemerintah kecamatan agar pertambangan ini cepat kembali beraktivitas,” paparnya.
GM PT Antam, Hendra Wijaya mengatakan meski bantuan yang diberikan tidak banyak jumlahnya tapi harapannya bisa memberikan manfaat dan meringankan sedikit beban masyarakat serta menjadi berkah buat semuanya.
“Sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahaan dalam membantu masyarakat di sekitar wilayah operasi dan bisa menjadi salah satu kontributor bagi pemangku kepentingan antara lain PT Antam Tbk, masyarakat dan Pemda Konut,” jelasnya.
Warga Desa Tapuemea, Sardiansyah mengaku sangat bersyukur atas hadirnya PT Antam ditengah masyarakat Konawe Utara, apalagi ditengah situasi wabah pandemi Covid 19 yang belum kunjung berakhir.
“Saya sebagai masyarakat Tapuemea memberikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak PT Antam atas kepedulian dan turut membantu mensejahterakan masyarakat khususnya di lingkar tambang,” akunya.
Laporan: Hasrul Tamrin
