UHO Lakukan Bimbingan Teknis Desa Digital di Konda Satu

  • Bagikan
Salahduddin tengah memaparkan mengenai desa digital di Desa Konda Satu. Foto: IST
Salahduddin tengah memaparkan mengenai desa digital di Desa Konda Satu. Foto: IST

SULTRAKINI.COM: Universitas Halu Oleo melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat Internal UHO (PKMI-UHO) melakukan bimbingan teknis dan implementasi konsep desa digital sebagai media meningkatkan pelayanan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Konda Satu, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.

Menurut ketua tim bimbingan teknis, Salahuddin, SP., M.Sc, digitalisasi desa akan menghadirkan solusi yang menawarkan berbagai kebutuhan yang mampu mewujudkan berbagai kemajuan di desa.

“Di dalam digitalisasi desa, akan memanfaatkan sejumlah fitur dan layanan yang mampu mengolah informasi penting dalam memudahkan berbagai layanan desa. Digitalisasi desa juga dapat menjadi media pengenalan dan pemasaran potensi desa,” katanya dalam siaran pers yang dikirim kepada SultraKini.com.

Dijelaskan, dengan berbagai kelebihan dan kelengkapan yang ada, digitalisasi desa ini diharapkan mampu memenuhi kepentingan dan kebutuhan sistem informasi desa secara maksimal dan sesuai.

Tim LPPM UHO yang diketuai Salahuddin, SP., M.Sc beranggotakan Iskandar, SP., M.Si., Ph.D., Yoenita Jayadisastra, S,ST., M.Si., Megafirmawanti Lasinta, S.I.Kom., M.Si., dan Darsilan Dima, SP., M.Si.

Salahuddin yang juga dosen jurusan penyuluhan pertanian Fakultas Pertanian UHO mengatakan bahwa desa digital merupakan desa dengan aplikasi digital dalam berbagai program dan kegiatan desa.

Kegiatan yang dilakukan dalam PKMI-UHO ini  adalah dalam bentuk pembuatan website Desa Konda Satu yang meliputi digitalisasi untuk penyusunan database desa dan digitalisasi untuk pengembangan potensi unggulan desa dalam pendataan dan pemasaran online potensi unggulan desa.

Selain itu, digitalisasi untuk mempercepat layanan pemerintah desa seperti administrasi dalam pelayanan surat kelahiran; surat keterangan domisili, surat keterangan kematian, dan lain-lain.

Pemilihan Desa Konda Satu sebagai tempat pelaksanaan PKMI-UHO ini, karena Desa Konda Satu merupakan salah satu desa yang memiliki banyak potensi unggulan dan terletak diperbatasan Kota Kendari, sehingga memiliki jaringan internet yang memadai.

Kepala Desa Konda Satu, Agus Salim, S.Sos, MAP., mengatakan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan program ini mengingat Konda Satu merupakan salah satu desa di Kabupaten Konawe Selatan yang sedang giat mengembangkan dan memasarkan berbagai potensi desa.

Konsep desa digital dinilai sangat membantu perangkat desa dalam mengembangkan dan memasarkan berbagai potensi desa.

Agus Salim mengatakan bahwa konsep desa digital ini sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan desa sehingga partisipasi masyarakat tentu juga akan meningkat.

Sumber: Press Release

  • Bagikan