UHO Wisuda Perdana ADik Papua

  • Bagikan

CITIZEN JOURNALISM
SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pada wisuda gelombang kedua Universitas Halu Oleo, Rabu (4/5/2016) pekan lalu, empat mahasiswa Program Afirmasi dan Pendidikan Tinggik (ADik) Papua angkatan pertama, ikut diwisuda.Mereka adalah Yulius Gobal dan Menius Nabial dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, dengan lama studi 3 tahun 9 bulan. Serta Stevanus Obagame dan Erixon F. Demetouw dari Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Administrasi dengan lama studi 3 tahun 8 bulan.Kementerian Riset, Teknolgi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang  diwakili oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Intan Ahmad, memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada UHO karena dinilai mampu mendidik mahasiswa Program ADik Papua.Sebab UHO merupakan universitas pertama yang sudah menghasilkan wisudawan dari Program ADik Papua tersebut. \”Selamat kepada 4 mahasiswa afirmasi yang diwisuda, semoga dapat memberikan sumbangsih pada kemajuan daerah dan negara ini,\” ungkap Intan.Rektor UHO, Usman Rianse juga mengaku bangga karena universitas yang dipimpinnya merupakan universitas yang pertama kali menghasilkan wisudawan program ADik. Sekaligus mengapreisasi keempat mahasiswa dari Papua tersebut,karena telah menyelesaikan masa studi dalam waktu paling cepat.Pada wisuda gelombang kedua periode 3-4 Mei 2016 itu, mengukuhkan program Doktor angkatan VII sejumlah 3 orang, Magister XXXVI sebanyak 132, Sarjana angkatan LXIX 1.368 orang, Program Pendidikan Vokasi LXVIII 50 orang, serta 10 Profesi Dokter angkatan IV. Sehingga total wisudawan gelombang kedua 1563 orang, yang diwisuda pada 3 Mei sebanyak 785 orang dan pada 4 Mei 778 orang.CitizenS: Wahyul
(Mahasiswa UHO, HP: 085396359757)Redaksi SULTRAKINI.COM menerima kiriman artikel citizen journalism (jurnalisme warga), barupa info, berita, maupun foto seputar wilayah Sulawesi Tenggara. Pembaca dapat mengirimkan artikel/foto melalui email: [email protected] atau [email protected]. Kontributor artikel/foto kami menyebutnya CitizenS (jurnalisme pembaca SULTRAKINI)

  • Bagikan