Uji Kompetensi JPTP di Buteng Bebaskan 13 Orang Eselon II

  • Bagikan
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Buton Tengah (Buteng), Samrin. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Sebanyak 13 orang eselon II bakal bebas dari ujian kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang akan diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buton Tengah (Buteng) pada Rabu, 4 April 2018.

Kepala BKPSDM Buteng, Samrin mengatakan uji kompetensi JPTP ini akan diikuti oleh 23 pejabat eselon II/b yang diangkat oleh pemerintah tanpa melalui seleksi jabatan.

“Selain sembilan kepala SKPD yang sudah melalui seleksi, ada juga empat kepala SKPD yang tidak akan lagi diuji karena masih Plt (pelaksana tugas) dan sudah mau pensiun,” kata Samrin ditemui di kantor Bupati Buteng, Selasa (3/4/2018).

Seleksi JPTP ini juga telah dikonsultasikan kepada pihak Badan Arsip Kepegawaian Negara sebagai bentuk percepataan pembangunan, karena kompetensi setiap eselon II/b akan ditempatkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

“Kalau nilainya tidak sesuai standar bisa saja dia diberhentikan, atau diturunkan eselonnya,” tambahnya.

Seleksi JPTP dilaksanakan selama tiga hari mulai 4-7 April 2018 dengan penguji dua orang dari akademisi dan satu orang dari internal pemerintah daerah, yakni Sekda Buteng sendiri.

“Harusnya kemarin jadwal ujiannya, karena masih ada rapat paripurna dan rapat di sekretariat daerah yang tidak kalah penting, maka ditunda sampai tanggal tersebut,” terang Samrin.

Adapun 13 kepala SKPD yang bebas dari ujian JPTP, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nurlia Husuni, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sabatuddin Nur, Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian La Ota, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan satu Pintu Usman, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Abdullah.

Selanjutnya, Badan Pendapatan Daerah Lukman, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samsuddin Pamone, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Samrin, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muhamad Yusuf.

Empat instansi yang masih pelaksana dan sudah dekat pensiun, yakni Dinas Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat Muhamad Ramlan, Dinas Keuangan La Maeta, Dinas Parawisata Safrin, dan Dinas Perpustakaan Suardi Halua.

 

Laporan: Ali Tidar

  • Bagikan