SULTRAKINI.COM: KONAWE – Berita penunjukan Samsu Umar Abdul Samiun (Umar Samiun) sebagai Ketua DPW PAN Sultra dan Adriatma Dwi Putra (ADP) sebagai sekretarisnya sempat menghebohkan media lokal Sultra, Jumat (20/5/2016). Di beberapa media, kabar tersebut dijadikan head line utama. Bahkan telah ada beberapa pihak yang memberikan ucapan selamat di media. Kenyataannya, berita itu adalah Hoax alias berita bohong. Hal itu dinyatakan sendiri Umar Samiun dan pihak DPP PAN, sebagai mana diungkapkan Kery Saiful Konggoasa.
Kery mengaku telah mendengar informasi tersebut hari itu juga. Saat pulang dari Jakarta dan transit ke Makassar, ia ditelpon Umar Samiun. Dalam komunikasi itu, Ketua DPD PAN Buton itu meminta maaf pada Kery atas berita sesat yang beredar.
\”Pak Umar menelpon. Dia minta maaf soal berita yang beredar. Katanya tidak ada maksud untuk melangkahi saya. Saya kemudian bertanya, apa apa? Ternyata yang dimaksud adalah berita ini. Makanya setibanya di Kendari saya langsung baca korannya,\” ujarnya sambil memperlihatkan nama Umar layar ponselnya, sebagai bukti kalau mereka telah komunikasi.
Setelah membaca berita tersebut, Kery langsung menelpon Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno. Eddy meminta maaf dan mengatakan, kalau berita itu tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
\”Sekjen bilang tidak benar itu Ker. Ketua DPP (Zulkifli Hasan) juga bilang kalau berita itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.Saya kemudian langsung dipanggil kembali ke Jakarta karena masalah ini. Tapi saya katakan belum bisa, karena masih ada agenda di sini (Konawe). Saya agendakan nanti Kamis (26/5/2016),\” terang pria yang awalnya sempat dikabarkan akan memimpin PAN Sultra.
Kery mengungkapkan, saat mengetahui adanya berita tersebut ia mengaku kecewa berat. Katanya, mengapa bisa demikian. Sebab, dua hari seblum informasi sesat itu beredar, ia juga masih di DPP PAN. Saat itu mereka tengah membahas Pilkada yang akan dimenangkan, termasuk Pilkada Muna.
\”Saya kaget. Kok bisa begitu. Tapi sudah diklarifikasi. Umar sendiri pun tidak mengakui penunjukan itu,\” katanya.
Kery menengarai, ada oknum dibalik semua pemberitaan itu. Katanya, di DPP ada kelompok-kelompok. Namun ia tak ingin menyebut nama. Menurut Bupati Konawe itu, PAN partai yang paling seksi di Sultra. Siapa yang memilikinya tak perlu repot cari pintu lain untuk bertarung di Pilgub Sultra. Sehingga wajar kalau banyak isu yang tidak jelas.
\”Saya sendiri saja ragu kalau mau pegang PAN. Banyak pertimbangan-pertimbangan, karena tidak ada yang harus diciderai,\” terangnya lagi.
Meski demikian, Kery juga mengaku tidak terlalu mempermasalahkan informasi yang telah beredar. Ia juga menilai, urusan penetapan ketua DPW PAN Sultra dan sekretarisnya adalah wewenang DPP. Namun kata ketua DPD PAN Konawe itu, harus ada komunikasi yang jelas.
Kery mengungkapkan, pertemuan awal tiga formatur, yang terdiri atas dirinya sendiri, Umar Samiun dan Abdurraman Saleh telah menunjuk dia sebagai ketua DPW PAN. Hanya kata Kery, dirinya juga tidak begitu serius.
\”Kalau serius, saya prinsipnya vini vidi vici. Saya datang harus menang. Tapi intinya semua.keputusan ada di DPP,\” tukasnya.
Terkait masalah konstalasi penunjukan ketua DPW PAN Sultra, kata Kery semuanya bisa berubah. Sebab sampai hari ini belum ada yang positif memegang SK ketua.
\”Tapi kalau dengan pak Umar kami tidak ada masalah. Masih baku ces lah,\” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, kabar penunjukan ketua dan sekretaris DPW PAN Sultra beredar pada, Jumat (20/5/2016). Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh, Korwil DPP PAN untuk Sultra, Yandri. Dalam keterangannya di media, Yandri mengatakan kalau DPP PAN telah menunjuk Umar Samiun sebagai ketua DPW PAN Sultra. Sedangkan sekretarisnya adalah ADP, putra Asrun.