UMK Bantu Wanita Pesisir Desa Wawatu Manfaatkan Hasil Laut Sebagai Sumber Usaha

  • Bagikan
Pemberdayaan wanita pesisir Desa Wawatu memanfaatkan hasil laut sebagai sumber usaha. (Foto: Firmansyarah Asapa untuk SULTRAKINI.COM)
Pemberdayaan wanita pesisir Desa Wawatu memanfaatkan hasil laut sebagai sumber usaha. (Foto: Firmansyarah Asapa untuk SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) melalui program pengabdian kepada masyarakat, mengembangkan usaha olahan ikan cakalang dan usaha perikanan tangkap ramah lingkungan, dengan pemberdayaan wanita pesisir Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Salah seorang Tim PKM UMK, Fajriah, menerangkan pesisir Desa Wawatu dipilih karena merupakan salah satu lokasi yang membutuhkan perhatian pemberdayaan masyarakatnya. Terlebih penduduknya mayoritas suku Bajo ini masih mempertahankan budaya lautnya.

”Wanita pesisir menjadi sasaran utama pada kegiatan ini karena kaum inilah yang banyak memegang peranan utamanya dalam urusan rumah tangga nelayan,” ujar Fajriah, Minggu (30 Desember 2018).

Pemberdayaan masyarakat tersebut dilakukan dengan dua kegiatan. Pertama, pengembangan usaha olahan ikan cakalang melalui pelatihan olahan ikan cakalang saus sarden. Kedua, pengembangan usaha perikanan tangkap ramah lingkungan melalui diskusi dengan kelompok wanita nelayan penangkap ikan dasar atau demersal.

Produk hasil pemberdayaan wanita pesisir Desa Wawatu.
Produk hasil pemberdayaan wanita pesisir Desa Wawatu.

PKM UMK juga memperagakan cara mengelolah hasil tangkapan ikan cakalang sekaligus teknis pengemasan yang baik agar memiliki nilai tambah jual.

Usaha masyarakat itu diharapkan menjadi konsumsi sendiri serta sumber pendapatan tambahan para wanita pesisir Desa Wawatu.

“Kami juga memberikan informasi penangkapan ikan yang tetap memperhatikan unsur ramah lingkungannya untuk menjaga keberlangsungan ekosistem bawah laut,” tambah Fajriah.

Laporan: Firmansyarah Asapa
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan