UMK Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Secara Online, Beragam Prestasi Bisa Didapatkan

  • Bagikan
Ketua Paniatia SPMB UM Kendari, Mustam, (Foto: Ist)
Ketua Paniatia SPMB UM Kendari, Mustam, (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) membuka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun akademik 2020-2021. Sebanyak 2.000 kuota disiapkan pihak kampus untuk delapan fakultas dan 18 program studi.

Pendaftaran gelombang pertama dibuka UMK sejak tanggal 1 Februari hingga 30 Maret 2020. Sementara pendaftaran gelombang kedua, mulai dibuka pada tanggal 8 Juni hingga 8 Agustus 2020 mendatang.

Pendaftaram dapat diakses melalui situs atau pada laman resmi milik UMK yakni di https://spmb.umkendari.ac.id.

Ketua Panitia SPMB UMK, Mustam, menuturkan penerimaan calon mahasiswa baru tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pendaftar cukup di rumah saja dan melakukan pendaftaran secara online. Begitu juga tesnya dilakukan secara online dari rumah.

“Mendaftar dan tes online ini dapat diakses pada laman resmi https://spmb.umkendari.ac.id. Jadi, calon mahasiswa baru tidak usah ke kampus, apalagi sekarang dengan adanya wabah Covid-19. Aktivitas luar rumah harus dikurangi. Kami menyediakan nomor kontak yang dapat dihubungi jika calon maba ada masalah, semua bisa dilihat dan diakses di laman PSMB UMK,” jelas Mustam, Jumat (17/4/2020).

Pendaftaran calon mahasiswa baru bisa diakses dengan dua jalur, yakni jalur tes dengan menggunakan interval nilai kelulusan setelah tes atau sesuai grade-nya dan jalur bebas tes.

UMK juga menyiapkan jalur akademik, yakni kalau rata-rata nilai rapor semester 5-nya 7,5; jalur persyarikatan Muhammadiyah rekomendasi dari PDM atau PCM setempat, juga jalur SSO (prestasi sains, prestasi seni, dan prestasi olahraga), serta jalur hafid quran.

“Jadi, untuk masuk UMK memang ada dua jalur, yakni jalur tes dan jalur bebas tes. Jalur tes ada interval nilai atau grade-nya, sehingga seorang calon Mahasiswa baru dapat lulus jika memenuhi grade-nya. Sedangkan jalur bebas tes berdasarkan nilai rapornya,” terangnya.

Mustam menambahkan, UMK sudah memiliki banyak keunggulan dan prestasi yang ditorehkan ditingkat lokal maupun nasional, berupa kampus swasta pertama dan satu-satunya di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan akreditasi institusi B oleh BAN PT. Sedangkan dari 18 program studi, 14 program studi di antaranya terakreditasi B.

“Dari segi prasarana perkuliahan, kami memiliki gedung yang sangat representatif, semua ruang kuliah dilengkapi dengan LCD dan CCTV, sedangkan untuk gedung baru yakni gedung E kami pakai smart TV yang terhubung dengan jaringan internet, sehingga membantu mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran,” ucapnya.

UMK juga semakin berkembang dengan lahirnya program study baru, yaitu program study Teknik Rekayasa Pertambangan, Teknik Sipil, Bisnis Digital, dan Ilmu Kelautan.

Selain itu, UMK juga memiliki kerja sama dengan puluhan perguruan tinggi di luar negeri, proses perkuliahan juga didukung oleh 160 orang dosen tetap dan 75 orang tenaga kependidikan yang berkompeten di bidangnya.

“Tiga orang dosen tetap kami studi di luar negeri, yakni satu orang di Australia, satu orang di Belanda, dan satu orang di Inggris. Jumlah doktor kami sudah sepuluh orang dan yang sementara S3 sebanyak 40 orang,” ujar Mustam.

Wakil Rektor III UM Kendari itu juga menjelaskan bahwa, UMK membina dan membimbing mahasiswa bukan hanya aspek intelektual profesionalnya, tetapi mahasiswa juga dituntun bisa mengembangkan aspek humanitas dan religiusitasnya. Di UMK tidak bisa seorang mahasiswa beragama Islam lulus sarjana kalau tidak bisa membaca quran dengan baik.

“Alhamdulillah kampus UMK saat ini semakin berkemajuan dan unggul serta dipercaya oleh masyarakat, bukan hanya masyarakat Sulawesi Tenggara tapi masyarakat dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, bahkan yang sudah mendaftar ada dari Jawa,” kata wakil rektor bidang kemahasiswaan itu.

Prestasi lainnya dimiliki UMK, yakni satu-satunya perguruan tinggi swasta di Provinsi Sultra yang berhasil masuk Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) di Bali pada 2019. Selain itu pernah juara dua lomba pidato antarmahasiswa Fakultas Hukum se-Sultra pada 2019, menjadi delegasi Indonesia pada kegiatan Asia Youth Internasional model United Nations pada 2018, dan mahasiswa Prodi Bahasa Inggris pernah jadi juara debat Bahasa Inggris se-Kopertis Wilayah IX Sulawesi.

Sementara prestasi dosen juga banyak yang dibangun dengan kreativitas, semangat kerja, dan soliditas antardosen. Misalnya,
kinerja penelitian UMK langsung lompat dari cluster binaan menjadi kluster utama dengan SKIM penelitian yang disiapkan sebesar 5 -15 M.

“Dosen kami juga pernah jadi juara 3 dosen berprestasi tingkat kopertis wilayah IX Sulawesi. Dari sisi pengabdian masyarakat juga kami naik tingkat ke posisi sangat bagus. Tentu ini semua hasil kerja keras, kerja tuntas, kerja sinergis, dan kerja ikhlas,” tambahnya.

Menariknya, UMK juga memberikan pilihan kepada mahasiswanya untuk memilih lokasi Kuliah Kerja Amaliah. Lokasinya bisa di negara Thailand dan Pulau Jawa atau yang reguler.

“Dengan posisi UMK yang terakreditasi B (sangat bagus), cluster penelitian sangat bagus, dan cluster pengabdian masyarakat juga sangat bagus, serta adanya gedung perkuliahan yang sangat representatif, tentu dengan Bismillah kami menargetkan mahasiswa baru tahun ini sebanyak 2.000 orang. Jadi setiap prodi kami targetkan 100–125 mahasiswa baru. Mudah-mudahan dapat tercapai, insya Allah. Ayo gabung dengan kami, UMK Kampus Akhlaqul Karimah,” ajaknya.

Laporan: Firmansyah Asapa
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan