UMK Mulai Bekali 115 Mahasiswa Sebelum Praktek Lapangan

  • Bagikan
Rektor UMK, Muhammad Nur saat menyampaikan sambutan pada pembekalan mahasiswa UMK pada program PPL, Senin (12/2/2018). (Foto: Mita/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebanyak 115 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) akan mengikuti praktek pengalaman lapangan dan magang di sejumlah sekolah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Untuk tujuan itu, para mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan dan Pendidikan Bahasa Inggris ini, diberikan pembekalan selama empat hari sejak Senin, 12 Februari 2018.

Selama 45 hari nanti, 115 mahasiswa UMK akan bergelut dengan siswa di sejumlah sekolah untuk menyalurkan bidang keilmuan mereka masing-masing, termasuk mengamati kurikulum yang diterapkan sekolah.

Dekan FKIP UMK, Awaludin dalam sambutanya mengatakan praktek lapangan dan magang akan diikutkan mahasiswa semester 3 dan 5. Dengan tujuan memperkenalkan lebih awal kultur/budaya yang terjadi di sekolah. Mahasiswa juga akan mengamati kurikulum yang ada di sekolah, sehingga dalam program magang ini akan memiliki panduan khusus.

“Kami berpesan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga almamaternya. Jadilah mahasiswa/guru yang teladan yang baik, karena banyak melakukan yang baik, akan kembali juga nama kampus baik, lebih-lebih pada diri anda,” kata Awaludin.

Menurut Ketua Panitia, Hasma, PPL tersebut merupakan salah satu program yang terintegrasi dengan kurikulum yang ada di FKIP UMK.

“Dari 115 mahasiswa yang akan melaksanakan PPL, juga akan didampingi oleh dosen yang telah ditunjuk oleh Pimpinan Fakultas. Mulai dari pembekalan sampai penarikan kembali nanti,” ungkap Hasma yang juga Dosen Prodi Administrasi Pendidikan UMK.

Ditempat yang sama, Sektor UMK, Muhammad Nur menyampaikan bahwa untuk menjadi guru tak sebatas menghabiskan interaksi di dalam ruang kelas, namun proses belajar akan banyak terjadi di luar ruangan.

“Contoh anak yang selama ini kurang perhatian di dalam sekolah, itu boleh jadi dipengaruhi karena terlalu banyak di dalam kelas,” ujar Nur.

Laporan: Mita

  • Bagikan