UMK Siapkan 1.686 Kursi untuk Mahasiswa Baru

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
Ilustrasi. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2019 di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), disediakan kuota 1.686 kursi. Jumlah ini berasal dari delapan fakultas dan 14 program studi untuk dua gelombang penerimaan mahasiswa baru.

Sekretaris SPMB UMK, Ahmad, menuturkan pendaftaran gelombang pertama dibuka 1 Februari hingga 12 Maret 2019. Sementara pendaftaran gelombang kedua dibuka 3 Juni hingga 16 Agustus mendatang.

“Untuk pendaftaran SPMB bisa dilakukan melalui website resmi UMK atau https://spmb.umkendari.ac.id,” jerang Ahmad, Jumat (22/2/2019).

Di fakultas teknik, Prodi Arsitek menyediakan 42 kursi, Teknik Lingkungan dengan kuota 84 orang. Fakultas Pertanian hanya Prodi Agribisnis yang menerima 84 mahasiswa baru, Fakultas Hukum hanya Prodi Ilmu Hukum dengan kuota 200 orang. Kemudian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik hanya Prodi Ilmu Pemerintahan yang menyiapkan 150 kursi.

“Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam hanya Prodi Manajemen yang menerima 280 maba (mahasiswa baru). Selanjutnya, Fakultas Agama Islam hanya prodi Pendidikan Agama Islam dengan kuota 150 orang,” jelasnya.

Sementara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan lima prodi akan menerima 612 maba, rinciannya Administrasi Pendidikan menerima 120 maba, Pendidikan Luar Sekolah 42 kursi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendidikan Anak Usia Dini masing-masing menyiapkan kuota 150 orang.

“Untuk Fakuktas Perikanan ada dua prodi akan menerima mahasiswa baru dengan jumlah 84 maba. Dimana Prodi Teknologi Hasil Perikanan dan Prodi Pemanfaatan Sumberd Daya Perikanan masing-masing 42 orang,” tambahnya.

Dia menambahkan, SPMB tersebut sudah disosialisasikan di semua kabupaten dan kota di Sultra. Dalam sosialisasi tersebut, UMK memberikan informasi terkait keunggulan memilih studi di kampus islam itu.

“Kami berharap dalam SPMB tahun ini bisa mendapat banyak mahasiswa, mengingat kampus kita sudah terakreditasi B secara institusi. Perlu diketahui, akreditasi merupakan bukti kelayakan melaksanakan kegiatan pendidikan,” ucapnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan