UMKM Bombana Menuju Desa Mandiri, Satu Desa Membuat Satu Produk

  • Bagikan
Bupati Bombana Burhanuddin saat memimpin rapat koordinasi di Kantor Bupti Bombana, Senin (21 November 2022). Foto: Fajri Faushi/SultraKini.com
Bupati Bombana Burhanuddin saat memimpin rapat koordinasi di Kantor Bupti Bombana, Senin (21 November 2022). Foto: Fajri Faushi/SultraKini.com

SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Pj Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk membuat satu produk unggulan di setiap desa.

Ajakan itu disampaikan pada rapat koordinasi penyelengaraan perlindungan masyarakat yang bertajuk “Optimalisasi pembentukan dan penganggaran Satlinmas dalam penyelenggaraan tranmas tibum linmas di desa-kelurahan menuju Bombana surga investasi” di Aula Kantor Bupati Bombana, Senin (21 November 2022).

“Saya ingin semua desa memiliki satu desa minimal satu produk, bisa dua produk atau lebih, yang bernilai ekonomi,” kata Burhanuddin.

Dia mengatakan bahwa tugasnya  dan pejabat di instansi terkait adalah bagaimana supaya produk itu bisa masuk di berbagai pasar tradisional dan pasar modern yang ada di kabupaten, provinsi atau masuk di pasar nasional.

Sebagai langkah awal bupati akan mengintruksikan mini market modern yang ada di Kabupaten Bombana untuk menjual semua produk desa yang sudah memenuhi persyaratan.

“Saya akan intruksikan mini market modern yang ada di Kabupaten Bombana untuk menjual semua produk itu. Tentu kita harapkan produk itu sudah memenuhi persyaratan,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sulawesi Tenggara (DSDABM Sultra) itu.

Memberdayakan desa menuju desa mandiri menjadi fokus pemerintah Kabupaten Bombana ke depan, salah satunya dengan  mengembangkan dan membuat produk yang bernilai ekonomi.

Untuk itu, dia mengharapkan masyarakat dapat produktif dan tidak hanya berdiam diri, sehingga harapan menjadikan semua desa di Bombana menjadi desa mandiri dapat terwujud tahun depan.

Laporan: Fajri Faushi

Editor: M Djufri Rachim

  • Bagikan