SULTRAKINI.COM: BUTON – Kebakaran yang terjadi di SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada 23 Juni 2019 lalu, hingga kini masih menjadi misteri. Pasalnya, dari semua saksi yang diperiksa kepolisian tidak satupun yang mengaku.
Kapolsek Ambuau Indah, IPTU Muhammad Natsir mengatakan, saksi yang telah dimintai keterangan atas insiden tersebut antara lain siswa yang tidak naik kelas pada tahun ajaran 2019 dan pihak sekolah, namun tidak membuahkan hasil.
Siswa yang sudah dimintai keterangan tersebut sebanyak 13 orang yaitu terdiri dari 10 orang laki-laki dan tiga orang perempuan atas dugaan keterlibatan mereka pada insiden tersebut.
“Sudah diperiksa semua, tapi tidak ada yang mengaku,” kata Natsir, Jumat (26/7/2019) malam.
(Baca: Polisi Belum Ungkap Penyebab Terbakarnya Gedung SMA di Buton)
Kasus tersebut lanjut Natsir, saat ini dalam penyelidikan kepolisian. Pihaknya kini akan mencari saksi mata terkait hal itu dengan harapan bisa mendapat petunjuk mengenai penyebab yang menghanguskan dua ruangan kelas di SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan.
“Jadi kita cari saksi yang melihat kejadian malam itu,” tandasnya.
Laporan: La Ode Ali
Editor: Hasrul Tamrin
