Uniknya Polisi Berjualan Kacang Tanah di Wakatobi

  • Bagikan
Kanit Turjawali Sabhara Polres Wakatobi, AIPDA Asbar, memperkanalkan kacang tanah Wakatobi ke Siswa SMAN 1 Wangi-wangi (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Ada yang unik akan kelakukan aparat Patroli Organik Sabhara Polres Wakatobi. Sambil mengandeng kacang tanah, mereka berkeliling menemui warga Wakatobi. Termasuk instansi pemerintahan ikut dimasukinya dengan mengenakan seragam kepolisian.

Patroli Organik Sabhara Polres Wakatobi, rupanya telah menjadi keluarga para petani. Kehadirannya untuk membina para petani setempat. Tanaman kacang tanah yang dijual juga dari hasil pertanian bersama petani.

Sejumlah lokasi yang sempat ditawari kacang tanah itu, yakni Kantor Dinas Ketahanan Pangan Wakatobi, Kantor Dinas Pertanian Wakatobi, Kantor Bupati, SMAN 1 Wangi-wangi dan warga sekitar.

Kanit Turjawali Sabhara Polres Wakatobi, AIPDA Asbar, juga terlibat aksi penjualan kacang tanah. Menurutnya, kepolisian bukan hanya pelindung dan pengayom masyarakat. Namun mereka bisa membantu meningkatkan perekonomian warga.

“Jika masyarakat makmur, hidup akan lebih tenang, aman dan damai. Pihak pemerintah pun akan lebih aman damai membangun Wakatobi disegala sektor,” katanya, saat berjualan kacang tanah di Dinas Pertanian Wakatobi, Kamis (23/02/2017).

Menaggapi hal itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Wakatobi, Jamrudin, mengapresiasi langka yang diambil oleh patroli organik Sabhara Polres Wakatobi, karena telah membantu tugas dari dinas Pertanian. Ditangan pihaknya, sejumlah langkah peningkatan pertanian dilakukan melalui identifikasi lahan, memberikan bibit dan pembinaan ke petani.

“Saya berharap kepolisian bersama Dinas Pertanian bisa bersinergi mengembangkan pertanian masyarakat,” ujarnya.

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan