SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Universitas Lakidende (Unilaki) di Kabupaten Konawe, mendapat mandat dari pemerintah Korea Selatan untuk mengembangkan Agroindustri dan Pertanian di wilayah Sulawesi Tenggara.
Rektor Unilaki, Prof. Dr. Laode M Kamaluddin mengungkapkan hal itu, berdasarkan hasil pertemuan sebulan lalu di Yeng Wol, Korea, bersama pihaknya dan beberapa kabupaten.
“Bulan lalu empat kabupaten yang ada di Konawe ini melakukan pertemuan di Kabupaten Yeng Wol di Korea, untuk pengembangan Agroindustri dan Pertanian. Dalam pengembangannya itu, Unilaki mendapat mandat dari Korea untuk mengembangkannya di Indonesia yaitu di Sulawesi tenggara,” kata Prof Kamaluddin.
Keempat kabupaten tersebut adalah Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut) dan Kolaka Timur(Koltim). Dari empat kabupaten ini, menurut Kamaluddin, Konawe Utara yang memberi responsif lebih cepat.
“Bupati Konut responnya lebih cepat untuk merealisasi pengembangan Argoindustri dan Pertanian. Sehingga pertama yang kita lakukan penandatangan MoU itu Kabupaten Konawe Utara,” katanya.
Hal yang akan dikembangkan ada 5 bidang, yakni pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan Green House, dan Agroidustri.
“Dari lima bidang ini, Konawe Utara memenuhi persyaratan. Bahkan hampir seluruh pengembangan yang mirip di Kabupaten Yeng Wol, mulai dari alamnya serta struktur tanahnya sama,” tambahnya.
Indonesia khususnya Sultra, kata Prof Kamaluddin, jauh lebih baik sumber dayanya daripada Korea. “Kita jauh lebih baik dari mereka, namun mereka jauh lebih unggul dari kita,” terangnya.
Tujuan dari kerjasama ini, lanjutnya, untuk meningkatkan kualitas sistem manajemen, serta sistem pendidikan khususnya dalam hal Pertanian.
“Namun yang paling penting adalah bagaimana mental dari Korea itu mampu diterapkan, agar tujuan kerjasama itu dapat terlaksana,” tutupnya.
Editor: Gugus Suryaman
