Unilaki Ricuh, Prof. Masihu Sempat Dikerumuni Massa

  • Bagikan
Protes mahasiswa Universitas Lakidende (Unilaki) Konawe terkait penggunaan dana kenaikan SPP.Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Protes mahasiswa Universitas Lakidende (Unilaki) Konawe terkait penggunaan dana kenaikan SPP masih berlanjut. Buntutnya, demo mahasiswa berakhir ricuh, hari ini (05/09/2016).

Demonstrasi di kampus ungu tersebut awalnya berjalan lancar. Aksi dimulai mahasiswa sekira pukul 09.00 Wita. Sambil membakar ban di depan kampus, seratusan mahasiswa itu membentangkan spanduk sambil berorasi.

Aksi mulai memanas, ketika Rektor Unilaki, Prof. Masihu Kamaludin hadir ke kampus. Barisan mahasiswa pun melakukan pemalangan terhadap mobil yang ditumpangi rektor. Namun aksi itu diterobos sekuriti dan membuat mobil berjalan menuju parkirannya. Mahasiswa pun terus mengerumuni mobil putih tersebut hingga berhenti.

Saat rektor keluar dari mobilnya, tindakan mahasiswa semakin menjadi-jadi. Rektor sempat ditarik paksa oleh kerumunan massa. Namun aksi tersebut langsung dicegat oleh sekuriti dan para dosen. Mereka pun membuat pagar dan melindungi rektor dari amukan mahasiswa. Mantan rektor Unisula itu pun masuk ke ruangan, tanpa memberikan sepatah kata kepada massa aksi.

Salah satu orator massa, Kemal menuturkan, pihaknya hingga kini masih mempertanyakan kenaikan SPP yang terjadi semester genap lalu. Katanya, saat itu terjadi kenaikan sebesar Rp75 ribu. Rp50 ribu untuk wifi dan Rp25 ribu untuk inventarisir barang.

“Namun saat ini, dana tersebut tidak jelas peruntukannya,” tegas Kemal.

Mahasiwa Pendidikan Bahasa Inggris itu menambahkan, saat mahasiswa bertanya tentang dana tersebut, sikap rektor malah apatis. “Rektor malah lebih suka menghindar ketimbang menjelaskan duduk perkara yang terjadi. Ini yang kami tidak terima,” tandasnya.

Seperti diketahui, aksis terkait masalah tersebut sudah mulai dilakukan sejak 1 September 2016 lalu. Aksi itu juga berlanjut dari kemarin, hingga hari ini.

  • Bagikan