Universitas Muhammadiyah Kendari Bina UMKM Desa Cialam Jaya Budidaya Ikan

  • Bagikan
Dosen Tim Pelaksana UMK melakukan pendampingan di Desa Cialam Jaya. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) terus melakukan inovasi pengembangan ekonomi masyarakat. Kali ini, giliran Desa Cialam Jaya menjadi sasaran pemberdayaan masyarakat melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yang merupakan program pengabdian kepada masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi.

Ketua Tim PPDM UMK, Dr. Ahmad Muhlis Nuryadi, S.Pi.,M.Si, menyatakan bahwa Desa Cialam Jaya merupakan desa yang memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan ekonomi masyarakat melalui potensi usaha perikanan budidaya air tawar.

“Desa Cialam Jaya memiliki satu usaha kecil mikro (UKM) yaitu UKM Empang Sari yang dapat menjadi embrio tumbuhnya UKM-UKM lainnya, baik yang sejenis maupun merupakan UKM yang bergerak pada produk lanjutan yang bisa saling menguatkan,” ungkapnya, Rabu (28 September 2022).

Ahmad Muhlis yang juga sebagai PJS WR 1 UMK juga menyatakan bahwa, butuh keseriusan bersama untuk membuat UKM menjadi semakin berdaya demikian juga untuk menjadikan Desa Cialam Jaya menjadi desa yang unggul dengan keunggulan potensinya.

“Saat ini selain permodalan, pengembangan UKM di desa butuh dukungan pengembangan kelembagaan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia, agar kemampuan masyarakat tidak hanya pada aspek produksi tapi juga pengolahan dan pemasaran,” terangnya.

Dia juga menyampaikan, usaha harus mengedepankan efisiensi dan produktivitas, kalau tidak maka usaha tersebut akan sulit maju dan berkembang.

“Kalau ini sudah tumbuh, menjadikan Desa Cailam menjadi sentra perikanan yang maju bukan hal yang sulit,” ucapnya.

Prof. Dr. Abdul Azizi Muthalib, sebagai salah satu tim pelaksana menyatakan bahwa melalui program ini aspek penguatan ekonomi dan kelembagaan pembudidaya menjadi fokus dalam pelaksanaan program selanjutnya.

“Tahun depan kita akan mengarahkan program pada penguatan kelembagaan bukan hanya fungsi tapi bagaimana kelembagaan ini mampu menghadirkan kemudahan dan inovasi-inovasi usaha,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Dr. Musadar Mapasomba, SP.,MP yang juga merupakan tim pelaksana, pemberdayaan masyarakat sulit diatasi tanpa penguatan kelembagaan. Dan kelembagaan saat ini harus mampu memberikan daya tarik bagi pengguna dalam hal ini pelaku usaha dan masyarakat agar manfaat kelembagaan juga dapat dirasakan.

“Kelembagaan juga harus membantu UKM dan desa dalam adopsi teknologi dan memberikan percepatan informasi,” ungkapnya.

“Alhamdulillah program ini dapat terlaksanana selama 3 tahun, semoga kita diberikan kemudahan dalam menyelesaikan program pengabdian ini dan dapat memberikan kontribusi pada masyarakat Desa Cialam Jaya dan Masyarakat Sualwesi Tenggara pada umumnya,” sambung Murniati salah satu dosen tim pelaksana.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan