SULTRAKINI.COM: KENDARI – Potret pendidikan memang tidak bisa diukur dari meriahnya peringatan Hari Pendidikan Nasional. Tapi sebagai sebuah ucapan terimakasih bagi para pejuang pendidikan di masa lalu, peringatan ini seyogyanya dapat dimaknai sebagai momen instrospeksi bagi kondisi pendidikan di tanah Air.
Namun di Kota Kendari, harapan untuk dapat memaknai peringatan Hari Pendidikan Nasional sebagai penyemangat dalam meningkatkan mutu pendidikan, nampaknya masih diragukan. Hal ini terlihat dalam upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2016, yang digelar Pemkot Kendari.
Dalam upacara yang digelar di halaman kantor Walikota itu, ribuan peserta yang merupakan guru dan pegawai negeri sipil umum serta perlajar dari perwakilan sekolah berasal nampak hikmat mengikuti upacara. Namun ternyata, pemandangan ini hanya terlihat di barisan depan saja.
Dibarisan belakang, tak kurang banyaknya juga peserta upacara berseragam Korpri yang malah bersantai ria di bawah pohon sekitar Taman Kota Kendari. Para pegawai tersebut, bersantai sambil ngobrol atau mengerubuti penjual makanan yang ada ditempat tersebut.
Salah seorang pegawai ditemui SULTRAKINI.COM, dengan malu-malu mengakui kelelahan serta kelaparan selama mengikuti upacara. Sambil bersantai Ia mengungkapkan, menunggu absen peserta upacara. \”Kita tunggu absen saja,\” ungkapnya.
Sikap ini juga ditunjukkan oleh sebagian pelajar yang memilih bersantai di Tamkot ketimbang mengikuti upacara Hardiknas. Meskipun mendapatkan peringatan dari guru pendamping mereka seolah tidak gubris untuk tetap bertahan di tempat tersebut. Saat didatangai gurunya, mereka malah berlarian kesana kemari.
\”Kita lapar, panas juga. Dari tadi 6.30 (Wita) kita datang. Tidak makan pagi tadi,\” ujar Rizki Fadiah, salah seorang siswi SMP di Kota Kendari.
Berdasarkan pengamatan, upacara Hari Pendidikan Nasional tingkat Kota Kendari, yang dimulai sejak pukul 07:49 WITA. Peserta upacara ini, yaitu para guru serta PNS umum lingkup Pemkot Kendari, serta siswa dari perwakilan sekilah baik SD, SMP maupun SMA dan SMK.
Dalam upacara yang bertemakan “Dengan Peringatan Hardiknas, Kita Bangun Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul” itu, bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Walikota Kendari H. Asrun.
Dalam kesempatan tersebut, Asrun berpesan agar pendidikan dapat berjalan sebagimana dicita-citakan oleh para pejuang pendidikan, diantaranya ki Hajar Dewantara. \”Kita ingin pendidikan sebagai pelita yang menerangi,\” katan Asrun.
