Upacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmat di Pemkot Kendari

  • Bagikan
Ket. Foto : Suasana bendera Peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Pelataran Kantor Wali Kota Kendari, Sabtu (1/6/2019). (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Ket. Foto : Suasana bendera Peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Pelataran Kantor Wali Kota Kendari, Sabtu (1/6/2019). (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pemerintah Kota Kendari menggelar upacara peringatan di pelataran Kantor Wali Kota Kendari berlangsung khidmat, Sabtu (1/6/2019).

Bertugas sebagai Pembina upacara Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir sukses memimpin jalannya upacara yang dipimpin oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ridwansyah S Taridala, dengan tema “Kita Indonesia Kita Pancasila”. Dan Sekertaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar bertugas sebagai pembaca teks Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam kesempatan tersebut, Sulkarnain Kadir membacakan sambutan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Haryono. Katanya Pancasila dapat menyatukan kita semua dalam satu bangsa dan hidup dalam Kesatuan Negara Republik Indonesia.

“Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia,” kata Sulkarnain Kadir ketika membacakan naskah pidato hari kelahiran Pancasila itu.

Katanya, walaupun bangsa ini belum sempurna dalam merealisasikan nilai-nilai Pancasila tapi harus diakui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara, masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.

“Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah, karena berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya.

Untuk itu, dalam sambutannya dia berharap melalui momentum peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber aspirasi “politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan