Upacara Ngaben di Jati Bali bisa Dijadiakan Desa Wisata

  • Bagikan
Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga-Arsalim menghadiri upacara Ngaben di Desa Jati Bali, Kecamatan Ranomeeto. (Foto: Adryan Lusa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga mengapresiasi penyelenggaraan upacara Ngaben yang berlangsung di Desa Jati Bali, Kecamatan Ranomeeto, Rabu (9/8/2017). Menurut dia, upacara yang ditunjukkan kepada leluhur bagi umat Hindu ini mengambarkan persatuan dari berbagai suku di wilayah Konsel.

“Dengan agenda seperti ini, kita dapat bersilaturahim dengan sejumlah umat Hindu. Hal ini adalah bentuk persatuan kita dimana (Konsel) di dalamnya bermacam-macam suku,” kata Surunuddin yang hadir bersama Wakilnya, Arsalim.

Kekentalan upacara Ngaben rencananya akan digagas sebagai desa adat dengan melihat banyaknya masyarakat Bali bermukim di desa setempat.

“Setiap tahunnya pemikiran saya bersama pak Arsalim selalu berupaya menetapkan beberapa kawasan yang berpotensi di Konsel. Misalnya seperti Desa Namu baru-baru ini kita tetapkan sebagai Desa Wisata. Olehnya perlu ada sinergitas dari semua elemen baik pemerintah maupun masyarkat,” ujar Surunuddin.

Proses kembalinya arwah atau roh umat Hindu ke alam asalnya sangat kental akan nuansa spiritual. Apalagi upacara keenam kali terselenggara ini, diikuti sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Ini adalah jumlah terbesar dilaksanakan,” jelas Ketua Panitia Upacara Ngaben, Ketut Widatsra.

Laporan: Adryan Lusa

  • Bagikan