UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra Ajak Anak Muda Lestarikan Lagu Daerah melalui Lomba

  • Bagikan
Peserta lomba menyanyi lagu daerah yang diadakan UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra. (Foto: Dion Zimani/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Taman Budaya Sultra menggelar lomba lagu daerah pada 2-4 September 2021.

Lomba tersebut digelar dalam rangka memperkenalkan budaya Sultra kepada masyarakat luas dan menumbuhkan rasa cinta kepada lagu daerah.

Kepala Seksi Museum dan Taman Budaya Sultra, Daud Topaa, menjelaskan lomba menyanyi lagu daerah tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Sultra, seperti dari Kabupaten Muna, Buton, Kota Baubau, dan Kabupaten Konawe.

Pesertanya pun mulai dari pelajar hingga umum di mana rata-rata peserta lomba berusia 15-25 tahun.

“Persertanya berusia 15 hingga 25 tahun yang berasal dari Kabupaten Muna, Buton, dan Konawe dengan tujuan memperkenalkan budaya Sultra agar tidak tenggelam seiring perkembangan zaman,” ujarnya, Kamis (2 September 2021).

Pemenang lomba menyanyi lagu daerah yang diadakan UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra. (Foto: Dion Zimani/SULTRAKINI.COM)

Lomba menyanyi lagu daerah juga merupakan ajang menyalurkan bakat peserta melalui seni suara. Di mana pandemi Covid-19 sempat menghalangi seniman maupun penyanyi lagu daerah dalam menyalurkan bakat mereka.

“Pandemi sempat menghalangi para seniman meluapkan bakatnya dan kita berharap semoga pandemi ini segera berakhirnya dan aktivitas dapat normal kembali,” ucap Daud.

Sementara itu seorang peserta lomba menyanyi lagu daerah Salsabilla Dwi merasa sangat senang dengan adanya lomba menyanyi lagu daerah yang diselenggarakan oleh UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra.

Ia juga berharap ajang tersebut akan semakin memperkenalkan budaya daerah Sultra kepada masyarakat luas, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

“Tentunya dengan menyanyikan lagu daerah dapat menghidupkan kembali budaya yang mulai tergesar dengan perkembangan zaman. Apalagi budaya ini merupakan warisan yang harus terus dilestarikan,” ujar Salsabilla. (C)

Laporan: Dion Zimani
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan