UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra Kenalkan Kesenian dan Budaya di Sultra

  • Bagikan
Seminar Program Pengembangan Kesenian Bersama Organisasi Tamalaki Sultra. (Foto: Ist)
Seminar Program Pengembangan Kesenian Bersama Organisasi Tamalaki Sultra. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar seminar program pengembangan kesenian tradisional yang bertajuk Peningkatan Kapasitas Pelestari Tradisi bersama salah satu Ormas Tamalaki di Kendari, Sabtu (4/12/2021).

Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum Sultra, Laudin S.Sos, M.Si mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program untuk semua suku di Sultra untuk mempelajari kebudayaan-kebudayaan mereka lebih jauh dan untuk melengkapi data-data museum Sulawesi Tenggara.

“Setelah kegiatan ini memang kami tahun depan rencana mau ke Buton untuk mempelajari tentang budaya-budaya Buton itu sendiri, karena disini juga (museum) memiliki koleksi-koleksi budaya Buton dan memang kami punya program itu untuk semua suku-suku besar yang ada di Sultra yaitu suku Tolaki, Buton, Muna, dan Mekongga,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa peran pemuda sangat penting untuk melestarikan adat budaya khusus adat budaya Tolaki di Sultra. Olehnya itu, kumpulan pemuda Tamalaki sebagai peran pemuda dalam peningkatan pelesetari tradisi budaya Sultra khususnya pemuda Tamalaki untuk mengetahui sejauh mana adat budaya khusus adat Tolaki yang ada di Sultra sangat pendek

“Jadi melalui kesempatan kegiatan ini kami memperkenalkan kebudayaan-kebudayaan di Sultra pada umumnya, khususnya koleksi adat Tolaki karena disini ada koleksi rumah adat Tolaki dimana dalam rumah adat itu ada kelengkapan-kelengkapan rumah tangga adat Tolaki,” terangnya.

Laudin juga mengharapkan agar pemuda sekarang lebih mengenal kembali tradisi-tradisi budaya di Sulawesi Tenggara.

“Jadi dengan adanya kegiatan ini mengharapkan anak muda sekarang ini supaya budaya kita ini berkesinambungan karena sekarang itu banyak sekali tantangan di era digital, contohnya dimana anak mudah lebih memainkan permainan elektronik dari pada permainan rakyat,” tutupnya.

Ahmad Baso selaku Ketua Tamalaki juga mengharapkan pihak UPTD harus sering-sering melakukan kegiatan seminar tradisi kebudayaan dan mengundang suku-suku lain yang ada di Sultra, khususnya suku-suku besar di Sultra seperti Muna, Buton, Moronene agar saling mengenal tradisi budaya masing-masing.

“Tentu kami sangat ucapkan terimakasih kepada UPTD Taman Budaya sudah mau melibatkan kami dalam kegiatan ini, karena begitu pentingnya kegiatan ini dalam hal memberikan pemahaman kebudayaan kepada kami. Utamanya berkaitan dengan kebudayaan-kebudayaan kami sendiri,” ucapnya.

Laporan: Laode Ahmad Rusidha
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan