SULTRAKINI.COM: Pemilihan Kepala Daerah secara Serentak (Pilkada Serentak) baru akan dilaksanakan pada November 2024. Namun, geliat persiapan menuju Pemilihan Gubernur Sultra (Pilgub Sultra), sudah mulai terendus.
Beberapa tokoh yang menyatakan diri siap bersaing dalan bursa Pilgub Sultra 2024 sudah memulai ancang-ancang. Meski terkesan konvensional, tapi upaya yang mereka lakukan sudah terasa di masyarakat sebagai ancang-ancang menuju Pilkada. Sebut saja nama-nama beken seperti Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang kini masih menjabat sebagai Bupati Konawe, Dr. H. Lukman Abunawas (LA) kini menjabat Wagub Sultra, H. Abdurrahman Saleh, S.H (ARS) sebagai Ketua DPRD Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka yakni mantan Pangdam IV Hasanuddin, dan Dr. Ruksamin (Bupati Konawe Utara).
Mereka sudah ‘memulai melangkah’ meski dengan cara yang tergolong konvensional, seperti melakukan kunjungan lapangan kepada beberapa kelompok maayarakat, bagi-bagi sembako secara gratis, sembako murah, daging qurban, dll, kunjungan/memberikan bantuan kepada beberapa tempat ibadah dan panti asuhan, dll, jalan santai massal, khitanan masal, dll.
Cara unik dan menarik perhatian banyak orang dilakukan oleh salah seorang tokoh lainnya. Yakni mantan Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun, SH. yang justru memilih ‘memulai melangkah’ dari Hotel Sultan, Jakarta.
Pejantan Tangguh asal Buton tersebut memilih arena Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sebagai arena debutnya.
Tidak tanggung-tanggung, adalah sekelas Ketua Umum Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN, Gede Pasek Suardika, SH (GPS) sendiri yang ‘membocorkan’ info tersebut di depan publik.
“Hari ini kita didukung… Disupport luar biasa oleh Pimda Sultra… Pa Umar.. Mana Pa Umar… (sambil mencari-cari keberadaan sosok US)… Ah… Itu beliau… Beliau yang paling banyak menyumbang untuk acara hari ini”
Demikian diucapkan GPS dalam sambutannya saat membuka Rapimnas I PKN yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, tanggal 21 – 23 Juli 2022 lalu.
Hal tersebut sontak membuat geger dunia maya khuausnya di Sultra, sekaligus melahirkan kebanggaan tersendiri di dada para kader dan simpatisan PKN di wilayah Sultra. Partai ini meski masih terbilang orok di dunia politik tanah air. Tapi geliatnya sudah sangat masif dan reaktif dimana-mana. Apalagi di wilayah Sultra, yang nota bene adalah sosok US sendiri yang jadi Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) nya.
Dan, kepiawaian US sendiri dalam mengelola partai sudah sangat teruji dan sangat layak utk diacungi jempol. Hal tersebut dapat dilihat, saat US masih menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN). Saat itu US dipercayakan menjadi Ketua PAN Kabupaten Buton. Tapi oleh Ketua DPW PAN Sultra ketika itu, H Nur Alam SE yang saat itu juga menjabat sebagai Gubernur Sultra, ‘memberi tambahan tugas dan wewenang kepada US’ untuk mengelola dan membesarkan PAN di jazirah Kepulauan Buton (meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara dan Wakatobi). Yang oleh US yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Buton tersebut menjawab amanah yang disandangnya dengan mendudukkan 4 (empat) kader PAN sebagai Ketua DPRD di 4 kabupaten/kota, yakni Baubau, Buton, Buton Selatan dan Buton Tengah.
Kini, US telah menancapkan bendera PKN di ‘bumi anoa’ Sulawesi Tenggara. Kegigihan dan kerja keras pria kelahiran 13 Maret 1966 tersebut sangat dinantikan oleh partai berlambang kepala burung Rajawali tersebut.
Penulis: M Saman Taslim
