Usai Laporkan Wakil Ketua DPRD Butur di Polisi, Wanita ini Malah Menghilang

  • Bagikan
Kapolsek Mandonga, AKP Kasman, (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)
Kapolsek Mandonga, AKP Kasman, (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Kasus dugaan tindakan penganiayaan yang menyeret nama wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Buton Utara (Butur), berinsial SJ, hingga kini masih bergulir dimeja penyidik Polsek Mandonga.

Namun sayangnya hingga kini kasus tersebut belum ada titik terang. Pasalnya FY, sebagai pelapor dalam kasus ini tidak kunjung hadir untuk memenuhi berita acara pemeriksaan (BAP).

Kapolsek Mandonga, AKP Kasman mengatakan sejak kasus tersebut dilaporkan, korban tidak lagi terdengar kabarnya. Nomer telepon yang diberikan kepada petugas, sudah tidak pernah aktif lagi. Padahal pemanggilannya itu untuk keperluan pemeriksaan lanjutan terhadap perkara yang dilaporkannya.

“Nomer teleponnya sudah tidak ada yang aktif lagi, jadi kami kesulitan untuk menghubungi yang bersangkutan,” ujar Kasman kepada SultraKini.com saat ditemui diruang kerjannya, Rabu (23/5/2018).

Kasman menjelaskan, status SJ dalam dugaan kasus ini masih sebatas sebagai saksi dan belum ditingkatkan menjadi penyidikan.

“Kasus ini masih terus berlanjut dan sedang dalam proses,”kata Kasman.

Seperti diberitakan sebelumnya, SJ dilaporkan ke Polsek Mandonga oleh seorang wanita dengan dugaan tindakan penganiayaan. Namun sayang sejak kasus itu dilaporkan, Korban yang masih berstatus mahasiswi ini tidak lagi terdengar kabarnya oleh Polisi.

 

Laporan : Wayan Sukanta

  • Bagikan