SULTRAKINI.COM: KONAWE – Jangan mudah terlena dengan rayuan manis dari teman pria, karena terkadang mengandung racun. Seorang gadis belia di Konawe takluk saat digilir tiga pemuda usai terbujuk rayuan maut temannya.
Peristiwa yang menimpa Mawar (nama samaran, red), terjadi pada Rabu malam (15/8/2018). Sekira pukul 19.30, gadis berusia 14 tahun itu diajak rekannya Ag ke sebuah acara lulo di Kecamatan Pondidaha. Sejam kemudian, rekan lainnya berinisial Rn menemui mereka. Usai Molulo, ketiganya pun langsung menuju sebuah rumah di salah satu desa, masih di Kecamatan Pondidaha.
Di perjalanan, Mawar dan dua rekannya bertemu lagi dengan temannya lainnya berinisial Ar (18). Ar pun mengikuti mereka ke rumah tujuan yang dimaksud.
Di rumah itu Bunga, Ag, Ri, dan Ar asyik mengobrol hingga larut malam. Menjelang pukul 24.00 Wita, Ag dan Ri pamit pulang. Tinggallah kemudian Mawar dan Ar berduaan.
Tak lama kemudian, dua rekan Ar kemudian datang ke rumah tempat Mawar dan Ar berada. Mereka adalah Mg (22) dan Mr (22).
Setelah duduk mengobrol sebentar, Mawar dan tiga pemuda itu pun berinisiatif mencari warung makan karena lapar. Keluarlah mereka dengan Mawar berboncengan dengan Ar dan Mg berboncengan dengan Mr.
Namun, karena malam sudah terlalu larut, tak ada satupun warung makan yang terbuka di Pondidaha. Ketiga pemuda itu pun lalu mengajak Mawar ke Kecamatan Wawotobi untuk mencari warung makan. Namun di sana juga tak satupun warung makan yang terbuka.
Keempatnya lalu meneruskan perjalanan mencari warung makan di Unaaha. Namun diperjalanan, tiba-tiba Mg membelokan motornya di sebuah hotel di Unaaha. Ar yang berboncengan dengan Mawar pun mengikutinya.
Tanpa banyak bicara, Mg langsung masuk hotel dan memesan sebuah kamar. Mawar pun diajak serta ke kamar yang telah dipesan pemuda itu.
Di sanalah ketiga pemuda itu lalu melancarkan aksinya. Mawar disetubuhi secara bergiliran tanpa perlawanan.
Usai menandaskan nafsu bejatnya, ketiga pemuda itu pun langsung membawa pulang Mawar ke rumahnya di Kecamatan Pondidaha. Sesampainya di rumah, Mawar disambut orang tuanya.
Mawar dicecar mengapa pulang pada jam yang tak wajar untuk seorang anak gadis dan diantar pula oleh para pemuda. Gadis itu pun mengaku kalau dirinya baru saja disetubuhi tiga rekan prianya.
“Tak terima anaknya diperlakukan tidak senonoh, orang tua korban pun langsung melapor ke Polsek Pondidaha hari itu juga (Kamis, 16/8/2018),” ujar Kapolres Konawe, AKBP Muh. Nur Akbar, SIK., SH., MH., melalui Kasat Reskrim, Iptu Rachmat Zam Zam, Sabtu (25/8/2018).
Menerima laporan tersebut lanjut Rachmat, jajaran kepolisian pun langsung melakukan penangkapan kepada tiga tersangka. Polisi juga memanggil Ag dan Ri untuk diperiksa sebagai saksi atas kejadian tersebut.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan pasal 81 ayat 1, 2 dan 3 dengan ancaman hukuman penjara maksinal 20 tahun penjara, karena telah melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur.
“Saat ini ketiganya sudah diamankan di Mapolres Konawe. Kemarin (Jumat, 24/8/2018) sudah kami jemput dari Polsek Pondidaha,” tandasnya.
Laporan: Mas Jaya
Editor: Habiruddin Daeng
