USN Ikut Sosialisasi Promosi SNMPTN-SBMPTN 2017

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM : JAKARTA- Pemerintah melalui pihak terkait dalam hal ini Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN-SBMPTN) Tahun 2017 ini, tampaknya menaruh perhatian serius terhadap penyelenggaraan dan proses penerimaan mahasiswa baru yang menjadi agenda rutin tahunan itu.

Hal ini ditunjukkan dengan langkah terpadu dan sinergitas yang coba dibangun secara intens melalui stakeholder terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan. Baik dengan pihak perguruan tinggi (PT) selaku penyelenggara maupun dengan penyedia layanan informasi dan komunikasi, seperti PT Telkom, serta pihak perbankan.

Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017, Prof. Dr. Ravik Karsidi dalam arahan menegaskan bahwa, sejak lounching (peluncuran) SNMPTN-SBMPTN, Jumat (12/1) pagi maka secara resmi proses seleksi dalam kegiatan itu menandai telah berlangsung.

“Pada tahun 2017 ini, sedikit lebih awal atau dimajukan dari tahun sebelumnya. Kepada para Wakil Rektor (Warek) atau Pembantu Rektor I, yang membidangi akademik serta para Humas menjadi tumpuan dalam menyebarluaskan informasi ini ke masyarakat”, ujarnya di hadapan ratusan peserta Focus Grup Discussion (FGD) Pembahasan Kebijakan dan Sosialisasi serta Promosi SNMPTN-SBMPTN 2017,yang berlangsung di Century Park Hotel Senayan, Jakarta.

Dia menambahkan, saat ini berdasarkan riset dan pemetaan, setidaknya ada 15.000 di seluruh Indonesia sekolah-sekolah yang sudah siap menyelenggarakan ujian nasional basis online. Sehingga proses dan selenggara SNMPTN-SBMPTN juga telah terjadwal dan disepakati.

“Untuk SNMPTN pengisian PDSS mulai tanggal 14 Januari hingga tanggal 10 Februari 2017. Verifikasi PDSS tanggal 15 Januari hingga tanggal 12 Februari. Sementara  pendaftaran SNMPTN itu ditanggal 21 Februari sampai dengan tanggal 6 Maret 2017. Proses seleksinya dijadwalkan tanggal 26 Maret sampai dengan tanggal 25 April. Setelah itu tibalah masa pengumuman kelulusan di tanggal 26 April 2017.

Sementara jadwal untuk SBMPTN 2017, yakni pendaftaran mulai tanggal 11 April sampai dengan tanggal 15 Mei 2017, ujian tertulisnya tanggal 15 Mei, ujian keterampilan tanggal 17 sampai dengan 18 Mei, dan pengumuman kelulusan tanggal 13 Juni 2017.

“Secara khusus untuk kuota atau daya tampung SNMPTN-SBMPTN tahun ini ditetapkan melalui Permenristekdikti No.126/2016 yang bisa diakses, dimana strukturnya ada perubahan. Bahwa untuk SNMPTN minimum 30 persen, SBMPTN minimum 30 persen, dan seleksi Mandiri maksimal 30 persen dan maksimum 10 persen, kemana sisanya ya kemungkinan yang tidak lulus. Perlu diingat bahwa memutuskan kuota harus sesuai dengan permennya atau legal standing-nya jelas,” tegasnya.

Ia juga menguraikan proses perubahan seleksi SNMPTN itu, dari sisi persyaratan atau kualitas akreditasi sekolah yang mana sekolah akreditasi A, 50 persen, akreditasi B, 30 persen, akreditasi C, 10 persen dan belum terakreditasi 5 persen. Khusus yang seleksi jalur Mandiri bahwa pesertanya juga peserta dari SNMPTN yang ada, sehingga hasilnnya dapat digunakan untuk masuk jalur mandiri.

“Mandiri tidak boleh lebih dari satu kali, dan tidak ada lagi mandiri satu atau dua. Demikian pula dengan penjadwalan jalur mandiri yang terlalu dekat, sehingga menimbulkan kesanan pada perguruan tinggi swasta (PTS) soal proporsi penerimaan mahasiswa baru. Selain itu, mitra bank kita juga bertambah satu lagi, yakni Bank Tabungan Negara (BTN), selain BNI dan bank Mandiri. Sedangkan fasilitas jaringan akan disuffor oleh PT Telkom,“ kata Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017, Prof. Dr Ravik Karsidi.

Demikian siaran press release ini disampaikan Kasubag Kerjasama dan Humas USN Kolaka, Sulawesi Tenggara, Takwa kepada wartawan dari kegiatan FGD Pembahasan Kebijakan dan Sosialisasi serta Promosi SNMPTN-SBMPTN 2017, bertempat di Century Park Hotel, Senayan Jakarta, Sabtu (14/01) yang diikuti para Wakil Rektor/Pembantu Rektor I, dan Humas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia.

Laporan: Suparman Sultan

  • Bagikan