SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Aksi perundungan kembali mencoreng dunia pendidikan. Seorang siswi sekolah dasar di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menjadi korban kekerasan oleh sejumlah siswi SMP di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.
Ironisnya, tindakan tidak terpuji tersebut direkam, kemudian tersebar luas di media sosial hingga menuai kemarahan warganet.
Dalam video yang viral, tampak korban yang masih mengenakan seragam sekolah ditarik, didorong, hingga jatuh ke tanah. Bahkan, korban juga terlihat menerima pukulan dari pelaku yang merupakan siswi SMP.
Peristiwa perundungan ini diduga terjadi pada 26 Mei 2025, dan baru menjadi perhatian publik setelah rekaman video tersebut menyebar di berbagai platform media sosial.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Wangi-Wangi Selatan, Anita, membenarkan bahwa para pelaku dalam video tersebut adalah siswa dari sekolah yang ia pimpin.
“Peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah, tapi kami tetap memanggil para siswa beserta orang tua untuk dilakukan pembinaan,” ungkapnya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa perundungan di lingkungan pendidikan merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian bersama. Perlindungan terhadap anak harus menjadi prioritas utama, baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan sosial.
Masyarakat dan lembaga pendidikan diharapkan lebih aktif dalam mencegah kekerasan dan menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh.
Laporan: Amran Mustar Ode