Wa Ode Nurhayati Tekankan Caleg Hanura di Muna dan Mubar Dukung Jokowi-Ma’ruf

  • Bagikan
Ketua DPD Hanura Sultra, Waode Nurhayati (jilbab hitam) bersama sejumlah Caleg DPRD Muna dan DPRD Provinsi Sultra. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM).
Ketua DPD Hanura Sultra, Waode Nurhayati (jilbab hitam) bersama sejumlah Caleg DPRD Muna dan DPRD Provinsi Sultra. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: MUNA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Tenggara (Sultra), Wa Ode Nurhayati (WON) menekankan kepada caleg dan kader di Kabupaten Muna dan Muna barat (Mubar) untuk memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019.

Kata dia, kalau ada caleg yang tidak mendukung Jokowi-Ma’ruf, maka jika terpilih tidak akan dilantik dan digantikan dengan kader lain.

WON juga menekankan kepada Dewan Pemimpinan Cabang (DPC) Hanura Muna, untuk mencapai target enam kursi dari enam dapil yang ada, dengan minimal satu kursi setiap dapilnya. Hal tersebut juga berlaku untuk DPRD Provinsi.

“Dari komposisi calegnya lengkap jika ada ruang untuk menang kalau bisa dimaksimalkan lebih dari satu kursi, tapi bagi komposi calegnya tidak lengkap kita harus realistis. Jadi saya sampaikan untuk maksimal saja bekerja terakhir biar kita ukur,” terang Nurhayati kepada dihadapan caleg dan ratusan simpatisan Hanura Kabuapaten Muna dan Mubar saat melakukan kampanye terbatas beberapa waktu lalu.

Selain itu, untuk mengawal perolehan suara di TPS nantinya, pihaknya telah menugaskan OKK bersama Bapilu dan badan saksi untuk memantau perolehan suara di tiap dapil dengan tujuan memaksimalkan kerja-kerja politik.

“Jadi dari DPD itu saya minta OKK sama Bapilu turun full untuk pembentukan per TPS jadi diluar kerja Caleg kita DPD melakukan kerja pengawalan sampai tingkat terbawah (TPS) dan tujuannya itu untuk suara partai,” ungkanya.

Katua Bapilu DPC Hanura Muna, La Irwan, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil seluruh caleg untuk membahas kerja di lapangan dan akan melakukan konsolidasi ke masyarakat di setiap dapil.

Kemudian untuk mengamankan perolehan suara pihaknya juga sudah melakukan perekrutan saksi dimana terdapat dua saksi di setiap TPS.

“Yang jelasnya di lapangan ada tim yang sudah dibentuk untuk menelusuri ketika ada keder yang tidak mengindahkan intruksi partai, maka akan ditegur dan disanksi tegas,” katanya.

Ketua OKK DPC Hanura Muna, Irwan, menjelaskan terget minimal enam kursi, partai Hanura memanfaatkan semua perangkat yang ada.

“Jadi kita OKK menggunakan semua prangkat sampai kepengurus ranting di desa yang pengurusnya bervariasi dari 7 sampai 14 kader, dan ini yang kembali kita kunjungi untuk mengawal target 6 kursi. Saya rasa dari sisa waktu 37 hari kita yakin enam kursi disemua dapil dapat terisi,” jelasnya.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan