Wabup Konawe: PAUD Hingga SMP Terakreditasi A Dalam 2 Tahun

  • Bagikan
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topam Sabara. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topam Sabara. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Salah satu implementasi program Konawe Gemilang, yaitu memberikan pemerataan pembangunan di sektor pendidikan. Implementasinya membuat sekolah di bawah naungan Pemda Konawe terakreditasi A.

Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, menuturkan salah satu indikator suksesnya pelaksanaan pendidikan di Konawe, ketika pemerataan pembangunan terjadi. Alat pengukurnya dapat terlihat berdasarkan sistem penilaian akreditasi.

Mantan Ketua DPRD Konawe itu menerangkan, saat ini Pemda Konawe menaungi sekolah negeri tingkat Pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP). Sedangkan sekolah menengah atas (SMA) menjadi wewenang pemerintah provinsi.

Tingkatan PAUD hingga SMP di Konawe, kata Gusli, Pemda menargetkan bisa terakreditasi A. Tujuannya, terjadi pemerataan pembangunan dan kualitas pendidikannya.

“Kualitas pendidikan di daerah Latoma dan Routa (daerah terluar Konawe, red) dapat setara dengan sekolah-sekolah di Unaaha,” jelas Gusli dalam sambutannya di sebuah acara, Rabu (24/10/2018).

Menurut Gusli, sebuah daerah dinyatakan tertinggal jika jarak sekolah dan rumah siswa lebih dari 7,6 kilometer. Jika ada anak dari Latoma datang sekolah di Unaaha yang jaraknya cukup jauh, itu dinyatakan tertinggal.

“Untuk itulah kita lakukan pemerataan pendidikan yang menjadi salah satu prioritas dalam visi misi bupati dan wakil bupati. Kami beri waktu kepada OPD terkait menuntaskan program ini dalam 24 bulan,” ujarnya.

Gusli menambahkan, jumlah PAUD hingga SMP di Konawe 548 sekolah, rinciannya, PAUD 211 sekolah, SD 274 sekolah, dan SMP 63 sekolah.

Laporan: Mas Jaya
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan