SULTRAKINI.COM: KENDARI – Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Waris Agono sebagai wakil ketua panitia daerah beserta perwakilan panitia tingkat lainnya serta perwakilan peserta menandatangani pakta integritas pada penerimaan calon anggota Polri 2022. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh jajaran polres wilayah setempat.
Brigjen Pol Waris Agono mengimbau selama proses seleksi nantinya panitia diwajibkan menjunjung tinggi kejujuran, tidak melakukan pungutan liar, rekayasa dan konspirasi atau menghubungi peserta dengan menjanjikan akan lulus.
“Pelaku ini meminta sejumlah uang sebagai imbalan. Saya ingatkan yang bisa menentukan kelulusan cuma Tuhan dan itu pasti, serta hasil usahamu (peserta) sendiri,” ucapnya, Kamis (13 April 2022).
Jika menemukan kecurangan atau kesalahan pencatatan nilai saat pengumuman yang dilakukan panitia, peserta diharapkan tidak sungkan melapor disertai bukti dan dua orang saksi. “Saksinya bisa peserta dan buktinya berupa foto,” sambungnya.
Wakapolda memastikan akan menindak oknum yang melanggar ketentuan rekrutmen anggota Polri secara pidana maupun administrasi.
Untuk diketahui, pendaftaran anggota Polri 2022 diperpanjang hingga 16 April 2022. Tercatat juga sebanyak 1.890 orang data pendaftar, terdiri dari 51 orang jalur Taruna Akpol dan 1.839 orang Bintara berhasil terverifikasi. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido
