SULTRAKINI.COM: MUNA – Wakapolres Muna, Kompol Yusuf Mars, berkesempatan mengisi khotbah di pelaksanaan Salat Idul Fitri 1439 Hijriah di Masjid Baitul Amin, Jumat (15/6/2018). Di hadapan jamaah, dirinya menekankan arti saling memaafkan di hari kemenangan dan meningkatkan kesadaran untuk mengisi hidup dengan saling gotong royong.
“Hendaknya pada hari yang fitri ini, marilah kita tak segan-segan meminta maaf kepada sesama atas kesalahan yang pernah kita perbuat, juga mau memberikan maaf atas kesalahan orang lain kepada kita dengan mengucapkan minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin,” kata Yusuf Mars.
Pantauan Sultrakini.Com, Masjid Baitul Amin dipadati ribuan jamaah yang memenuhi hingga di pelataran masjid. Imam salat diisi oleh Ustad Uzmiran Hardoyo.
Kepadatan jamaah juga terjadi di masjid Al Markaz Al Islam Al Munajat. Jamaah bahkan meluruskan saf sampai ke badan jalan. Mereka juga menyempatkan disi saling bermaaf-maafan ketiga berpas-pasan dengan sanak keluarga.
Misalnya Laode Rahmat Nunu Sefu. Warga Jalan Dahlia Kecamatan Katobu ini memilih salat Idul FItri di Masjid Al Munajat, sebab sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga yang turut salat di tempat itu.
“Tahun lalu juga saya salat di sini (Masjid Al Munajat), soal padatnya bukan masalah karena banyak keluarga dan teman bisa ditemui untuk saling memaafkan,” kata Nunung kepada SultraKini.com pasca salat Idul Fitri.
Pelaksanaan Salat Idul Fitri tersebut mendapat pengamanan dari aparat kepolisian. Sebanyak 55 personel disiagakan demi kenyamanan para jamaah serta menertibkan lalu lintas di kawasan itu.
“Polres Muna siagakan 177 personel yang terbagi di 13 titik masjid yang melaksanakan salat Idul Fitri, terfokus di sini (masjid Al Markaz Al Islam Al Munajat),” jelas Kapolsek Katobu, IPTU Hamka.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Sarini Ido
