Wakatobi Fishing Tournament 2022 Hadirkan 150 Orang Pemancing Dari Luar Daerah

  • Bagikan
Technical meeting dan pelepasan peserta WFT 2022 di salah satu cafe di Marina, Wakatobi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Technical meeting dan pelepasan peserta WFT 2022 di salah satu cafe di Marina, Wakatobi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Wakatobi Fishing Community (WFC) menggelar Wakatobi Fishing Tournament 2022 di Taman Nasional  Wakatobi mulai 18 sampai 20 Februari 2022.

Turnamen ini menghadirkan sekitar 20 komunitas pemancing dari luar daerah seperti Kolaka, Kendari, Buton utara, Baubau, Buton, dan Makassar. Jumlah peserta tercatat sebanyak 150 orang.

Turnamen ini telah dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Bank Sultra Wakatobi, Taufiq Akbar.

Ratusan pemancing ini, bebas memilih spot yang telah ditentukan oleh panitia yaitu di karang Kapota, Kaledupa, dan Tomia. Mulai 18 Februari 2022 pukul 00.01 Wita dan batas waktu penyetoran hasil tangkapan yaitu, 20 Februari 2022 pukul 13.30 Wita di pelataran Cafe & Resto Marina (By Pass).

Hadiah Utama yang disiapkan oleh panitia sebesar Rp25.000.000 dan beberapa suvenir menarik.

Ketua Panitia WFC, Yasser mengatakan, tujuan pihaknya menggelar turnamen ini untuk kembali mengangkat minat masyarakat Wakatobi menyukai super fishing karena ini merupakan cara menangkap ikan yang ramah lingkungan.

Selain itu, pihaknya ingin memperkenalkan keindahan laut Wakatobi sebagai salah satu daerah 10 top destinasi pariwisata Indonesia.

Dalam turnamen ini, para peserta di larang mengambil ikan dilindungi seperti ikan napoleon, dan lain-lain. Para peserta hanya bisa mengambil jenis ikan masuk dalam kategori yang telah ditentukan panitia.

“Kalau ada peserta yang mendapatkan ikan yang di lindungi maka secara otomatis wajib dilepaskan kembali selama masih bisa diselamatkan,” kata Yasser, Kamis (17 Februari 2022).

Para peserta wajib menjaga kebersihan laut dan wajib untuk tidak membuang sampah di laut. Selama lomba, peserta diperbolehkan menggunakan teknik masing-masing kecuali hand line (wajib Reel dan Joran).

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah peserta yang merupakan pejabat dari daerah tetangga, diantaranya Sekda Buton Utara.

Sekda Buton Utara, Muhammad Hardhy Muslim mengungkapkan, kehadiran mereka di sini selain ingin menyalurkan hobi namun juga ingin belajar di Wakatobi bagaimana cara pelestarian terumbu karang karena Wakatobi merupakan taman nasional.

Sehingga ia juga mendatangkan sejumlah pejabat lain seperti kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Kesbangpol dan sejumlah staf ASN lingkup Pemda Buton utara.

“Kedepan jika tidak arah melintang maka kita juga akan menggelar kegiatan yang sama di Buton utara,” ucapnya.

Kegiatan ini disponsori diantaranya, Bank Sultra, PT Uki Raya Lines, Tegar Perkasa Group, Ar-Fand Raya, Kurnia Mandiri Perkasa, Semen Bosowa Wakatobi, dan beberapa toko pancing berupa souvenir. (B)

Laporan: Amran Mustar Ode 
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan