SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pemerintah pusat terus menaruh perhatian kepada geliat pariwisata Wakatobi. Tahun ini, sektor andalan Wakatobi masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API), kategori branding pariwisata terpopuler 2020.
“Kementerian Pariwisata dalam program jalan-jalannya, memberikan kesempatan kepada semua destinasi wisata unggulan untuk mempromosikan destinasinya sesuai kategori dan nominasi yang ditawarkan oleh pihak Kemenpar,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi Nadar, Selasa (25/8/2020).
Branding pariwisata yang masuk nominasi API 2020 adalah Wakatobi World Marine Heritage. Branding ini bersaing dengan beberapa branding pariwisata di Indonesia, seperti City of Music Kota Ambon Maluku, Explore Jambi, Kaltim Paradise of The East, Riau the Homeland of Melayu, Bali the Island of Gods, Sleman the Living Culture, Lampung the Treasure of Sumatera, Wonder Riau Islands dari Kepri dan Authentic Minangkabau kategori brand pariwisata dari tanah datar.
Wakatobi World Marine Heritage merupakan simbol dari identitas pariwisata daerah dalam artian menjadi gambaran tentang apa yang menjadi kekuatan destinasi, serta representasi dari Unique Selling Point (faktor pembeda) yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
“Dalam siluet itu ada simbol Tari Lariangi yang menggambarkan aspek culture, kemudian gambar perahu itu adalah simbol kekuatan kita sebagai kabupaten maritim, kemudian gambar karang sebagai simbol keragaman hayati di bawah laut, serta gambar kaki katak (Fin) dive itu lebih kepada core activity utama pariwisata kita dalam hal ini wisata selam (diving),” jelasnya.
Nadar berharap, masuknya branding pariwisata Wakatobi World Marine Heritage sebagai nominasi API kategori branding pariwisata terpopuler 2020, nilai promosi dari branding dan pariwisata Wakatobi bisa lebih terekspos.
“Kami meminta seluruh masyarakat agar mendukung branding pariwisata Wakatobi World Marine Heritage di ajang nominasi API 2020 dengan cara ketik API 4J, lalu kirim SMS ke 99386,” tambahnya. (C)
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
