SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Wakil ketua DPRD Kolaka, Sudirman menyatakan bahwa Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) harus mendapat perhatian khusus dari seluruh pihak yang berkaitan, termasuk DPRD Kolaka.
“Kita sudah sama-sama paham bahwa potensi sumber daya alam di Kolaka memang sangat banyak. Termasuk dari sektor perkebunan dan pertanian. Saya mencoba melirik biji jambu mete untuk masuk dalam Usaha Kecil Menangah dan dikembangkan menjadi produk unggulan di Kolaka,” katanya, Kamis (16/02/2017).
Dia juga berharap agar produksi dari olahan biji jambu mete itu nantinya bisa menjadi brend tersendiri untuk Kolaka. “Bahan baku dan pengerjaannya semua dilakukan di Kolaka serta sasaran pasarnya di sejumlah daerah. Termasuk di Kalimantan, Jawa dan Sumatera,” tambahnya.
Sudirman mengaku telah berkunjung ke sejumlah tempat di Jawa untuk dijadikan mitra kerja dari UKM biji mete itu nantinya. Salah satu daerah yang akan diajak kerjsama adalah Bekasi, Jawa Timur.
“Saya sudah ke sana dan ada beberapa perusahaan dan home industri siap menerima bahan baku. Artinya bahan baku yang tidak utuh itu kita jual ke Bekasi dan yang utuh kita olah sendiri menjadi cemilan coklat yang ada biji metenya. Kesimpulannya UKM harus mendapat respon positif oleh pihak terkait termasuk DPRD,” jelasnya.
Saat ini Sudirman mencoba melibatkan PT. Antam sebagai salah satu pihak yang nantinya mendukung program tersebut. “Antam kami libatkan sebagai salah satu mitra pengembangan UKM khusus biji mete. Sementara daerah yang akan dijadikan sentra pekerjaan dan penghasil adalah Kolaka bagian selatan,” cetusnya.
Terlepas dari itu semua, legislator dari Partai Gerindra ini tetap berharap ada dukungan positif dari pemerintah daerah. “Secara bahu membahu kita kembangkan sektor pertanian dan perkebunan di Kolaka,” tutupnya.
Laporan: Suparman Sultan
