SULTRAKINI.COM: Demi menunjang program tambahan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 untuk budidaya ikan air tawar melalui bioflok, warga Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara diberikan sosialisasi seputar program tersebut, Jumat (9/7/2021).
Sosialisasi di Aula Kantor Desa Aere, Kecamatan Aere itu diikuti 93 orang warga. Mereka mendengarkan materi seputar budidaya ikan air tawar sistem bioflok yang dibawakan oleh Kepala UPTD Budidaya Perikanan Kabupaten Kolaka, Hasbi Tampi.
Sejumlah poin besar disampaikan pada warga, yaitu manfaat budidaya ikan melalui teknologi bioflok, budidaya ikan nila menggunakan bioflok, penyiapan ikan, pengelolaan ikan, prinsip umum pengelolaan media, penyiapan media, penebaran benih, menghitung kebutuhan pangan, menghitung kebutuhan molase, dan lainnya agar pengadaan bioflok di Desa Pekorea, Kecamatan Aere bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat.
“Pada penyiapan media, wadah diisi air bersih dan diaerasi. Bahan yang digunakan, berupa garam satu kilogram, molase 100 ml, probiotik 10 gram, dan kapur dolomit 50 gram atau 100 gram dalam kasus tertentu. Tekanan aerasi 30 liter per menit per titik batu aerasi/m3 setara 10 watt/m3. Media siap digunakan setelah tujuh hari kemudian,” jelas Hasbi.
Sejumlah hal penting lainnya perlu diperhatikan, kata dia, adalah pengecekkan secara rutin terhadap kondisi media dan ikan.
Penebaran benih hendaknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk mengurangi stres pada ikan, lakukan aklimatisasi suhu. Khusus pemberian pakan dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari.
“Pakan dapat difermentasi menggunakan media biflok. Basuhi pakan secara merata sekitar satu liter per delapan kilogram pakan. Fermentasi pagi untuk diberikan sore hari dan fermentasi sore untuk diberikan pagi besoknya,” terangnya.
(Baca juga: Dandim 1412 Kolaka Penuhi Permintaan Warga, Selipkan Program Budidaya Ikan Air Tawar dalam TMMD Koltim)
Sosialisasi perikanan dan pelatihan biflok merupakan agenda terakhir program nonfisik TMMD Kodim 1412 Kolaka di Kabupaten Koltim. Sehingga total sepuluh program nonfisik TMMD tuntas digelar di lokasi sasaran.
Ada juga tiga item pokok program fisik TMMD di Kecamatan Aere, meliputi renovasi masjid di Desa Aere, pembangunan gereja di Desa Rubia, dan pembangunan bendungan mini di Desa Pekorea.
Laporan: Sarini Ido
Editor: Hasrul Tamrin
