Warga Duga Pengerukan Tanah Bawa Banjir, Pemkot Kendari Diminta Bertindak

  • Bagikan
Banjir yang melanda rumah warga di Jalan Sakura, Kota Kendari. (Foto: istimewa)
Banjir yang melanda rumah warga di Jalan Sakura, Kota Kendari. (Foto: istimewa)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Warga Jalan Sakura, Kota Kendari kebanjiran akibat hujan pada Kamis (31/1/2019) lalu. Bukan hanya persoalan banjir sekitar 25 sentimeter yang dirasakan warga atau kasur mereka terendam air, tetapi penyebab banjir diduga dampak dari pengerukan tanah pegunungan di sekitar permukiman setempat.

Penuturan warga setempat, permukiman mereka bukan langganan banjir di kala hujan. Mereka menilai, banjir akibat pengerukkan tanah pegunungan di sekitar permukiman mereka, sehingga air kali meluap sampai ke dalam rumah warga. Dugaan lain muncul, aktivitas tersebut tanpa izin dari Dinas Lingkungan Hidup.

“Hanya 20 menit hujannya langsung air masuk di beberapa rumah warga. Soalnya ada aktivitas pemotongan gunung di belakang karena sebelum pemotongan tidak pernah terjadi banjir,” jelas Ruli, warga setempat kepada Sultrakini.com, Sabtu (2/2/2019).

Pengerukan tanah pegunungan di Jalan Sakura, Kota Kendari. (Foto: istimewa)
Pengerukan tanah pegunungan di Jalan Sakura, Kota Kendari. (Foto: istimewa)

Mereka berharap, Pemerintah Kota Kendari segera mengatasi masalah itu sebelum membawa kerugian lebih besar.

“Harapannya, pemerintah bisa memberikan solusi dan menata kawasan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan. Khususnya, menertibkan para pelaku pemotongan gunung jika itu tidak memiliki izin,” ujarnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan