Warga Kendari Hasilkan Sampah Sampai 220 Ton per Hari Selama Ramadan

  • Bagikan
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Moh. Nur Rasak. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Moh. Nur Rasak. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Selama Ramadan 1439 Hijriah, volume sampah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, naik 10 hingga 20 ton per hari. Kondisi itu akibat dari meningkatnya kebutuhan industri dan rumah tangga warga setempat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Moh. Nur Rasak mengatakan penanganan sampah dilakukan berbeda dari hari-hari biasanya. Sebelumnya, pengangkutan sampah dilakukan pada pagi hari, kini ditugaskan juga di sore hari selama ramadan. Begitu juga petugas kerja bakti dialihkan untuk mengangkut sampah mulai pukul 14.00 Wita hingga malam hari dengan mengerahkan 37 unit armada.

“Penanganan sampah di Kota Kendari itu dilakukan pada subuh. Jadi kita harus ubah pola. Kalau di suasana sebelum ramadan biasanya masyarakat membuang sampah pukul 06.00 Wita hingga diatas jam 07.00 pagi, tapi sejak ramadan masyarakat juga sudah mulai melakukan pembuangan sampah hingga sore bahkan pada malam hari,” ungkap Moh Nur Rasak di ruang kerjanya, Rabu (23/5/2018).

Masyarakat Kendari bisa menghasilkan sampah 180 sampai 200 ton per hari. Sedangkan di bulan ramadan, volumenya bisa mencapai 220 ton per hari.

Dirinya berharap, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya bisa dijadikan kebiasaan yang berkelanjutan sehingga memudahkan petugas dalam mengangkut sampah.

“Kalau mereka membuang sampah di hari-hari kedepanya seperti ini, kita tidak akan liat lagi sampah di Kota Kendari,” terang Rasak.

 

 

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan