SULTRAKINI.COM: KENDARI – Masyarakat Kota Kendari, khususnya keluarga penerima manfaat (KPM) kini lebih mudah menerima bantuan dari pemerintah. Bantuan yang awalnya diberikan secara tunai, kini berganti menjadi non tunai atau bantuan pangan non tunai.
Manfaat didapatkan dari sistem baru itu, yakni masyarakat tak perlu lagi berdesak-desakan mengantri bantuan, bantuan bisa diatur pengeluarannya sesuai kebutuhan, dan secara tak langsung belajar gemar menabung.
Masyarakat diberikan kartu bantuan seperti ATM untuk pencairan bantuan. Lebih mudahnya lagi, mereka bisa langsung bertransaksi di Ewarung Rumah Pangan Kita (RRK) atau agen-agen brilink yang ditunjuk sebagai penyalur bantuan.
Cara ini kemudian disosialisasikan BI Sultra bersama Pemerintah Kota Kendari dan BRI kepada penerima bantuan sosial koordinator dan agen penyalur.
“Sosialisasi untuk mendukung gerakan non tunai dengan transaksi non tunai untuk memperlancar sistem transaksi, dengan non tunai semua transaksi akan tercatat,” jelas Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Rupiah BI Sultra, Irfan Farulian, Rabu (17/10/2018).
Penerima bantuan juga tak perlu bingung tata cara sistem baru tersebut. Penjabat Sekretaris Daerah Kendari, Indra Muhammad akan memberikan edukasi mengenai mannfaat dan insentif bantuan serta tata cara transaksi menggunakan kartu.
“Bantuan pangan non tunai memberikan banyak manfaat, masyarakat dapat diajar untuk menabung, lebih aman dari pencurian, dan tidak perlu lagi berdesak-desakan untuk mengantri,” ujar Indra Muhammad.
Laporan: Rifin
Editor: Sarini Ido
