SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sebagai salah satu wilayah Kesultanan Buton, Keraton Liya merupakan objek wisata yang memukau. Masyarakatnya selalu melakoni peran untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal serta alam sekitarnya.Hal ini pun diakui oleh Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Wakatobi, Nadar, bahwa soal jaga menjaga, masyarakat Liya jagonya.\”Kalau bicara soal menjaga sebenarnya masyarakat Kadia Liya tidak perlu diragukan lagi, justru kitalah yang harus belajar pada masyarakat Liya. Saya tahu masyarakat Liya punya komitmen dan kesadaran tinggi dalam menjaga apa yang dimilikinya. Terutama kekayaan alam sekitarnya. Dan itu sudah dibuktikan,” katanya, saat ditemui belum lama ini.Namun bukan berarti masyarakat Liya harus puas sampai disitu saja. Justru semakin lebih meningkatkan kesadarannya untuk terus menjaga dan melestarikan kearifan lokal dan alam sekitarnya.“Apalagi saat ini Kementerian Kelautan cukup serius untuk turut berkontribusi pada perikanan dan keluatan di Wakatobi. Sebagai bukti, adanya sekolah perikanan, balai lokal perekayasaan serta masih banyak program-program lain,” ucap Nadar.Bukan hanya itu, kata Nadar, untuk pariwisata, Wakatobi telah ditetapkan sebagai Top Ten destinasi utama Indonesia. Ini sudah dicanakan Presiden RI dan Kementerian Pariwisata. “Saat ini pemerintah pusat juga telah merancang untuk mendorong Wakatobi mempercepat pembangunan dalam sisi infrastruktur dan kesiapan masyarakatnya terhadap Pariwisata, agar semakin maju dan berkembang,\” ungkap Nadar.(C)Editor: Gugus Suryaman
Warga Liya Jagonya Menjaga Kearifan Lokal dan Alam Wakatobi
- 7,737 dibaca