Warga Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Nangka

  • Bagikan
Anggota Polres Muna saat melakukan olah TKP, pasca korban ditemukan tergantung di pohon nangka, Sabtu (9/6/2018). (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
Anggota Polres Muna saat melakukan olah TKP, pasca korban ditemukan tergantung di pohon nangka, Sabtu (9/6/2018). (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SUTRAKINI.COM: KENDARI – Seorang pria di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon nangka, Sabtu (9/6/2018).

Korban diketahui bernama La Hatia Bin La Tiu (65), warga asal Desa Napalakura, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna.

Jasad pria paruh baya ini pertama kali ditemukan oleh menantunya sendiri La Saharia pada 18.00 Wita. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan leher terlilit sarung tergantung di pohon nangka.

Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Golden Hardt, membenarkan terkait dugaan bunuh diri di Kabupaten Muna. Sebelum ditemukan, korban bersama istrinya diketahui sempat bekerja memperbaiki sesuatu di empang miliknya.

“Istrinya pamit pulang terlebih dahulu meninggalkan korban bersama menantunya La Saharia. Sekira pukul 11.00 Wita, korban bersama menantunya itu hendak pulang ke rumah. Namun korban memilih singgah di pondok dekat empang miliknya, sedangkan La Saharia terus pulang ke rumah. Hingga pukul 17.00 Wita, korban belum juga pulang, sehingga menantunya berinisiarif mencari mertuanya itu. Namun nahas, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tergantung di pohon nangka,” tutur Harry kepada SultraKini.Com, Sabtu (9/6/2018).

Hingga kini pihak Kepolisian Resor (Polres), Muna masih terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa orang saksi, untuk mengetahui motif korban mengakhiri hidupnya.

“Kita sudah ajukan surat permintaan outopsi untuk keperluan penyidikan, namun pihak keluarga korban menolak. Kendati demikian, proses penyelidikan terus berlanjut,” pungkasnya.

Pasca penemuan warga gantung diri, saat ini menjadi buah bibir masyarakat. Rasa penasaran menghatui mereka, terkait penyebab kematian korban dengan cara gantung diri.

 

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan