Warga Muna Kembali Diserang Ular, Diduga Jenis Piton

  • Bagikan
Waode Ndoeno mendapat perawatan medis di ruang UGD RSUD Muna usai diserang ular. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)
Waode Ndoeno mendapat perawatan medis di ruang UGD RSUD Muna usai diserang ular. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Warga Desa persiapan Lawela Kacamatan Lohia kembali digegerkan dengan seekor predator diduga ular jenis piton yang nyaris memangsa seorang wanita paruh baya, Waode Ndoeno (59) saat menuju kebun miliknya, Minggu (28/7/2019).

Berdasarkan saksi mata yang tidak lain suami korban, Laode Heto (61), kebun miliknya tidak jauh dari lokasi penemuan Wa Tiba korban yang dimangsa ular piton dengan panjang sekitar enam meter pada 14 Juni 2018.

“Jaraknya itu tidak sampai satu kilometer, mungkin sekitar 500 meter karena kebun saya di bawah sementara lokasi korban dimangsa ular (Wa Tiba) saat ditemukan warga di bagian atas,” jelas Heto ditemui di depan ruang UGD RSUD Muna, Minggu (28/7/2019) malam.

(Baca juga: Heboh, Wanita Paruh Baya Asal Lohia Ditelan Ular)

Heto mengatakan, sekitar pukul 20.00 Wita usai menonton TV di rumah, dia bersama korban bergegas menuju kebun untuk menginap dan menjaga tanamannya dari serangan hama babi dan hama lainnya.

Di tengah perjalanan, ketika hendak belok menuju kebun, dia yang berada di belakang tiba-tiba mendengar suara teriakkan sang istri meminta tolong, namun selang berapa detik suara itu tidak dengar lagi.

“Kondisi saat itu gelap dan hanya diterangi senter yang dipegangi istri saya, awalnya saya tidak sadari tapi waktu saya dekati saya lihat itu ular sudah melilit istri saya dan saya menyuruh istri saya berbaring,” ungkapnya.

Melihat ular yang masih menancapkan taringnya di bagian kaki serta badannya meliuk-liuk menindis bagian wajah sang istri, diapun bergegas melepaskan kayu pikulan airnya dan menghantamkan ke arah ular namun bukannya lari, ular itu malah menyerang balik dengan mematuk ke arah dirinya.

“Semua terjadi begitu cepat karena gelap saya tidak tahu bagian mana ular yang saya pukuli, tapi ular itu langsung menyerang, saya sempat menghindar dan berusaha menarik ekornya dan akhirnya ular itu lari menuju semak-semak,” jelasnya.

Ular yang diduga jenis piton yang menggigit istrinya, lanjut Laode Heto, memiliki diameter melebihi paha orang dewasa atau dengan panjang sekitar 5-6 meter.

Akibat insiden tersebut, korban yang mengalami luka gigitan langsung dilarikan ke RSUD Muna untuk mendapatkan perawatan insentif.

Sementara itu, keterangan dokter jaga UGD RSUD Muna bahwa banyak bekas luka gigitan ular di bagian betis kanan korban, dimana luka pada bagian betis dalam terdapat dua luka gigitan, yakni luka pertama dua jahitan dan luka kedua tujuh jahitan. Sedangkan luka betis bagian luar terdapat tiga gigitan dengan dua sampai tiga jahitan.

“Luka tercabik itu terdapat pada bagian betis dalam. Diduga ularnya kembali menyerang manusia karena kelaparan,” singkatnya.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan