Warga Perumnas Wua-wua Kendari Minta Pertanggungjawaban PDAM

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Warga yang merupakan pelanggan PDAM di kawasan Perumnas Wua-wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mempertanyakan kualitas pelayanan air bersih. Mereka mempermasalahkan pendistribusian air yang kurang maksimal.

Dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun terakhir, warga Perumnas Wua-wua mengaku tidak pernah mendapat pelayanan air bersih yang memadai, bahkan tetap diwajibkan membayar tagihan setiap bulan.

Daeng Talli, warga RT 16, RW 4 di Kelurahan Bende, Kota Kendari menjelaskan, sejak zaman pemerintahan wali kota sebelumnya, mereka kesulitan mendapatkan air bersih.

“Bayangkan saja, Januari 2023-air hanya mengalir dua kali, yaitu 9 dan 20an (Januari). Selama Februari ini belum pernah mengalir lagi,” jelasnya, Selasa (14 Februari 2023).

Dia dan warga lainnya mengaku capek melakukan komplain kepada pihak PDAM yang selalu beralasan bahwa ada perbaikan pipa atau kerusakan mesin.

“Mau sampai kapan begini? Harusnya ini menjadi perhatian Bapak Wali Kota termasuk anggota dewan sudah kami pilih,” tegasnya.

Warga meminta Pemerintah Kota Kendari atau PDAM bisa memberikan pelayanan dan air yang memadai bagi masyarakat, apalagi air ini menjadi kebutuhan utama.

Terkait keluhan warga tersebut, upaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak PDAM Kota Kendari sudah di;akukan, namun belum mendapatkan tanggapan.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan