Warga Pesisir di Konsel Dibedah Rumahnya, Dibangunkan Posyandu Hingga Rumah Pintar

  • Bagikan
Desa Ranooha Raya, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan mendapatkan bantuan dari Lanal Kendari. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sepuluh rumah warga tidak layak huni di Desa Ranooha Raya, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara akan dibedah pihak Lanal Kendari. Program bedah rumah ini merupakan langkah peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah pesisir.

Tidak hanya bedah rumah dilakukan di Desa Ranooha Raya. Posyandu dan rumah pintar juga akan dibangun, serta masjid akan direnovasi di desa binaan Lanal Kendari itu.

Nunni, salah satu pemilik rumah yang akan dibedah sangat bersyukur mendapatkan bantuan tersebut. Pria ini bahagia sebab tempat tinggalnya yang rapuh akan diperbaiki.

“Saya cuman nelayan. Rangka rumah saya ini banyak rapuh, terkadang takut-takut juga kami melangkah karena lantai banyak lobang dan rapuh,” ucapnya, Selasa (15/6/2021).

Desa Ranooha Raya, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan mendapatkan bantuan dari Lanal Kendari. (Foto: Ist)

Rasa bahagia juga dikatakan Nurling. Bukan bedah rumah akan diterimanya, tapi dibangunkan tempat tinggal layak huni. Selama ini dirinya hanya meminjam rumah keluarganya sebagai tempat tinggal.

“Merasa beruntung dibangunkan rumah di lahan sendiri oleh Lanal Kendari,” ujarnya.

Kepala Desa Ranooha Raya, Marhalim bersyukur bantuan Lanal Kendari membantu warganya untuk mendapatkan hunian yang layak. “Memang warga saya ini banyak rumahnya yang tidak layak huni,” terangnya.

Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, menjelaskan bakti sosial potensi maritim tersebut merupakan peran TNI angkatan laut untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kesejahteran masyarakat di daerah pesisir.

“Ada sepuluh kepala keluarga yang dibedah rumahnya, ada juga posyandu dan rumah pintar akan kami bangun serta renovasi mesjid,” jelasnya. (B)

Laporan: Hardiyono Zimani
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan