SULTRAKINI.COM: KENDARI – Warga Kelurahan Lepo Lepo, Kecamatan Baruga, Kota kendari mengeluhkan banyaknya debu yang bertebaran akibat perbaikan Jalan Haji Lamuse. Berdasarkan pengakuan warga, pembangunan Jalan tersebut sudah dimulai sejak awal Agustus, namun hingga pertengahan Oktober belum terselesaikan.
“Ini sejak Oktober (pengerjaan jalan). Ini kita makan debu disini, baru tidak pernah disiram. Akhirnya kita sendiri yang siram,” ungkap salah satu warga Kelurahan Lepo Lepo yang terdampak, Dio, Kamis (17/10/2019).
Sememntara itu, saat dikonfirmasi mengenai perbaikan Jalan Haji Lamuse, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Rajab Jinik, mengatakan perbaikan Jalan Haji Lamuse merupakan program dari DPRD Provinsi Sultra.
“Waktu pembahasan anggaran dengan Dinas PU, itu bukan programnya DPRD Kota, tapi DPRD Provinsi. Karena itu jalan provinsi,” katanya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Kendari, Kamis (17/10/2019).
Namun pihaknya juga akan memberikan masukan kepada Dinas PU Kendair untuk meninjau kembali perbaikan jalan tersebut.
“Dari teman-teman Komisi III, sudah mempertanyakan itu ke Dinas PU Kota Kendari. Nanti sama-sama dengan Dinas PU mau turun kelapangan,” tutupnya.
keterangan gambar: Kondisi Jalan Haji Lamuse, Kelurahan Lepo Lepo, Kecamatan Baruga. (
Laporan : La Ode Risman Hermawan dan Yunus Lestari
Editor: Habiruddin Daeng
