SULTRAKINI.COM : KENDARI – Ajisaka (29), salah satu korban yang dilaporkan hilang sejak 12 hari lalu di sungai Konawe, ditemukan warga dengan kondisi tidak bernyawa, Senin (11/6/2018).
Saat ditemukan kondisi jasad korban terapung di atas permukaan sungai. Agar jasad korban tidak hanyut oleh arus, warga mengikatnya dengan menggunakan tali pada sebuah rakit.
Korban diketahui warga asal Desa Abeli Sawa, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra)
Penemuan mayat korban sontak menyita perhatian dan menjadi tontonan warga sekitar. Tidak jarang dari mereka yang mengabadikan penemuan sosok mayat tersebut menggunakan kamera handphone.
Humas Badan Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kendari, Wahyudi, mengatakan korban dievakuasi 15.27 wita.
“Setelah kita evakuasi korban selanjutnya kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Wahyudi.
Untuk diketahui sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada 31 Mei 2018 lalu. Korban diduga hanyut saat menyeberangi sungai dengan cara berenang.
“Laporan yang kami terima, saat itu korban hendak berangkat kerja di Morosi. Pincara yang biasa digunakannya tidak ada lagi, sehingga nekad menyebrang sungai dengan cara berenang. Saat itulah korban tidak diketahui lagi keberadaanya, sehingga dilaporkan hilang oleh pihak keluarga,” ujar Wahyudi.
Laporan : Wayan Sukanta
Editor: Habiruddin Daeng
