SULTRAKINI.COM: KENDARI – Waroeng Srikandi semakin melebarkan sayapnya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kini grand opening cabang ketiga bernama Waroeng Srikandi hadir di Jalan Abunawas, Kota Kendari, Minggu (23 Januari 2022).
Ketua DPRD Kendari, Subhan ikut menghadiri grand opening Waroeng Srikandi. Ia mengatakan, Waroeng Srikandi merupakan sebuah usaha di bidang kuliner yang semakin bangkit walaupun di masa pendemi. Hal ini menjadi bukti bahwa pesatnya perkembangan ekonomi di Kota Kendari menjadikan pengusaha-pengusaha warung makan berani mengambil langka untuk memanjakan kebutuhan masyarakan khusus di sektor kuliner.
“Usaha yang bergerak di bidang kuliner eksis di masa kini, pertumbuhan kota sangat cepat, jadi harus dijawab juga dengan usaha-usaha kuliner yang juga memberikan banyak pilihan mulai dari menu, suasana baru, fasilitas, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Subhan menilai, Waroeng Srikandi cabang ketiga ini berada di lokasi strategis karena tepat di tengah Kota Kendari yang merupakan pusat keramaian masyarakat yang senang berburu kuliner. Apalagi lokasinya dikelilingi perkantoran.
Untuk menunya sendiri, Waroeng Srikandi sangat diminati masyarakat dengan kelezatan yang tidak diragukan lagi.
“Jadi memang sudah jadi komitmen kita bahwa di Pemerintah Kota Kendari setiap usaha atau gerai yang masuk itu SDM-nya mengutamankan pekerja lokal dengan kisaran 80 persen dan 20 persen dari luar provinsi,” ucapnya.
Ketua DPRD Kendari berharap, setiap usaha yang ada di ibu kota provinsi ini disamping memberdayakan masyarakat lokal juga bisa berbagi ilmu dalam pembinaan pelaku kuliner. Artinya pekerja tidak hanya dipekerjakan, tapi pengusaha mempersiapkan SDM untuk melahirkan UMK baru yang bisa memberikan kesejahteraan dengan terbukanya lapangan kerja.
“Kami sangat berharap dengan dibukanya WS (Waroeng Srikandi) dan semua masyarakat Kota Kendari yang bergelut di bidang kuliner untuk bagaimana menjadikan kota ini sebagai satu kebanggaan, ciptakan suasana damai, ketentraman, terbentuk kekeluargaan yang baik di antara semua suku, setiap aktivitas usaha kita tetap prokes,” tambahnya.
Sementara itu, Owner Waroeng Srikandi, Muhamad Awalundi menyampaikan usaha kuliner ini menampilkan konsep berbeda dari deretan rumah makan maupun warung di Kota Kendari. Perbedaan menonjol nampak dari interior dengan gaya waroeng kopi namun memiliki ruang VIP untuk memanjakan para tamu.
“Konsep warung kopi tapi jualan makanan ini yang menarik dari konsep kita bahwa kita punya dua ruangan, yakni open dan close dan kita tidak mengenakan tarif untuk di VIP,” terangnya.
Waroeng Srikandi memiliki tagline Rajanya Ayam dan Ikan Bakar yang artinya waroeng kuliner ini dibangun untuk menggabungkan dua outlet yang lebih dulu didirikan, yaitu Ayam Bakar Srikandi (ABS) di Wua-wua dan Seafood Srikandi (SS) yang berlokasi di by pass.
Awalundi menambahkan, konsep tersebut hadir dengan pertimbangan bahwa target customer adalah pemburu kuliner di kawasan MTQ yang saat ini sangat banyak. Ditambah lokasinya yang strategi di mana semua jalur Kota Kendari melewati MTQ.
“Lokasi strategis itu menjadi utama sehingga dari target, omset bisa terpenuhi. Menu kami saat ini ayam bakar dan ikan bakar sudah teruji sejak berdirinya ABS 2009 lalu dan menjadi produk unggulan,” jelasnya.
Dikatakan Chef Waroeng Srikandi, Rustandi, inovasi akan disajikan di Waroeng Srikandi adalah kuliner kekinian namun pas di lidah semua kalangan, begitu pula harganya.
“Di WS kami hadirkan 40 menu makanan berat dan barbagai varian minuman mulai dari jus, kopi, milk, es jeruk, dan lain sebagainya sebanyak 20 menu. Sementara catering akan diadakan juga, serta pembuatan tumpeng untuk acara-acara dan sebagainya,” ujar chef yang sudah berkarier 11 tahun ini.
Dikesempatan yang sama Penanggung Jawab Waroeng Srikandi, Syarir, mengaku SDM di cabang ketiga Srikandi ini berasal dari gabungan SDM dari Ayam Bakar Srikandi dan Seafood Srikandi dengan total 15 orang atau 80 persen tenaga lokal dan 20 persen dari luar kota.
Khusus grand opening Waroeng Srikandi di sekitaran MTQ tersebut, pengunjung akan mendapatkan diskon 30 persen all menu hingga akhir Januari 2022. Sementara kisaran harga menunya cukup terjangkau, yakni Rp 20-50 ribuan saja.
“Promosi kita pertanggal 26 Januari sampai 31 Januari 2022 ada diskon all menu sebesar 30 persen, tujuannya salah strategi memperkenalkan ke masyarakat kalau WS itu ada di Kota Kendari penggabungan dua outlet seafood dan ayam bakarnya,” sambung Syarir. (C)
Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido
