Waspada! Memakai Pakaian Ketat Berbahaya Bagi Kesehatan

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: Pakaian didesain dengan berbagai macam model untuk membuat penampilan lebih menarik dan stylish. Seiring perkembangan fesyen, banyak pakaian yang didesain terlalu ketat untuk memperlihatkan lekukan tubuh yang indah. Model seperti ini umumnya banyak terjadi pada kaum perempuan.

Memakai pakaian ketat bisa membuat penampilan menjadi lebih modis. Ternyata di sisi lain, terlalu sering memakai pakaian ketat memiliki dampak negatif untuk kesehatan. Seperti memengaruhi kondisi sirkulasi udara dalam tubuh, masalah perut, atau gangguan kulit.

Dilansir dari berbagai macam sumber, berikut beberapa dampak negatif terlalu sering menggunakan pakaian ketat:

  1. Mengganggu kesehatan perut

Salah satu dampak buruk memakai pakaian ketat bisa memengaruhi sistem pencernaan. Celana yang terlalu ketat dapat mengakibatkan mules karena tubuh akan sulit mencerna makanan dengan baik. Selain itu, menyebabkan refleks asam atau mules kronis.

  1. Nyeri punggung

Pakaian terlalu ketat dapat menyebabkan nyeri punggung. Misalnya, saat kita menggunakan bra ketat dapat meningkatkan risiko rasa sakit pada punggung, bahu, dan leher. Selain itu, pemakaian celana terlalu ketat juga dapat menghambat saat membungkuk, berjalan, ataupun duduk. Hal ini juga membuat kita sulit meregangkan otot-otot tertentu sehingga membuat tulang belakang bekerja lebih keras.

  1. Saraf terjepit

Penggunaan celana terlalu ketat juga bisa mengganggu fungsi saraf yang melewati pangkal paha hingga paha bagian atas. Hal ini bisa menimbulkan rasa sakit dan kesemutan di paha bagian luar.

  1. Infeksi pada vagina

Wanita yang terlalu sering menggunakan celana ketat dapat meningkatkan kelembapan dan mengganggu sirkulasi udara di area vagina, sehingga memicu tumbuhnya jamur dan infeksi. Untuk pria, hal ini bisa memengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan dan nyeri bagian penis.

  1. Munculnya selulit

Selulit adalah tekstur kulit yang terjadi karena timbunan lemak yang biasanya muncul seperti garis-garis pada kulit. Salah satu faktor munculnya selulit adalah penggunaan pakaian terlalu ketat. Hal ini terjadi karena aliran darah terganggu dan terdorongnya perkembangan nodul lemak di paha.

Jika Anda mengalami beberapa keluhan kesehatan setelah menggunakan pakaian ketat, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (B)

Laporan: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan