SULTRAKINI.COM: KONUT – Anggota Jaringan Santoso berpotensi masuk ke wilayah Kabupaten Konawe Utara, hal ini terkait kondisi geografisnya yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga dikawatirkan menjadi wilayah pelarian kelompok jaringan teror asal poso tersebut.
Diungkapkan Direktur Intelijen Polda Sultra melalui Kabag Analis Polda Sultra, AKBP Yudius Pabia saat ditemui SULTRAKINI.COM usai memberikan sambutan dalam kegiatan Dialog Pencegahan Paham Radikalisme, Konut berpotensi dimasuki angggota Jaringan Sontoso yang masih tersisa 19 orang.
Menurutnya, hal tersebut mengingat Konut berbatasan langsung dengan wilayah Sulut dimana anggota Jaringan Santoso bersembunyi.
“Meski pemimpinnya sudah tertembak mati namun jaringannya masih tersisa dan besar kemungkinan akan keluar dari wilayah itu,” ungkap AKBP Yudius Pabia, di Aula pemda Konut, Kamis (21/07/2016).
Sementara itu, atas terselenggaranya dialog ini, Bupati Konut, Ruksamin sangat mengapresiasi langkah Polda sultra. “Kami sangat mengapresiasi kehadirannya di Konut, untuk memberikan pemahaman radikalisme karena wilayah konut berbatasan langsung dengan sulawesi tengah,” jelasnya.
Hadir dalam dialog ini, sejumlah petinggi TNI dan Polda Sultra,Juga di hadiri Bupati dan wakil Bupati dan dan seluruh unsur muspida Konut. Selain itu turut hadir juga Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas.