SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Kepala Kepolisian Resor Kolaka, AKBP Darmawan Affandy SIK mewanti-wanti masyarakat Kolaka Timur, mewaspadai segala bentuk terorisme dan bahaya penyalahgunaan Narkoba. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur.
Apalagi, kata dia, saat ini banyak aliran yang sesat dan mengatasnamakan agama Islam untuk menyebarkan teror.
“Padahal, menurut saya teroris bukan saja mereka yang membuat keruh negara. Tapi mereka juga yang seringkali menipu. Penipu itu teroris,” ujar Darmawan kepada warga Mowewe.
Selain teror, penyalahgunaan Narkoba juga harus diperangi. Dia berpesan, agar para orang tua lebih proaktif mengawasi anaknya. Sebab beberapa bahan ekstasi, kini banyak tersedia di Apotek.
“Begitu juga sabu-sabu, banyak bahan bakunya beredar di Apotek. Untuk itu pihak orang tua untuk lebih selektif dalam pengawasan terhadap anak-anaknya,” himbau Kapolres.
Dia mencontohkan anti nyamuk oles, yang jika dicampur dengan minuman manis dan air putih, akan mengakibatkan puyeng atau pusing. “Jadi, saya harap orang tua ketika melihat anaknya membawa anti nyamuk oles, ditanya itu untuk apa. Kalau dia ragu menjawab, langsung sita,” pesanya.
Berdasarkan hasil penelitian, lanjutnya, umur produktif yang paling banyak menggunakan obat-obatan. “Terjerumusnya anak pada narkoba itu akibat kurangnya pengawasan,” tutupnya.
Editor: Gugus Suryaman
