WhatsApp Diduga Error, Pengguna tidak Bisa Krim Pesan Pribadi dan Grup

  • Bagikan
Ilustrasi (Kompas.com)

SULTRAKINI.COM: Para pengguna aplikasi pesan singkat WhatsApp di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dibuat bingung dengan pesan singkat yang dikirim tidak dapat diteruskan kepada yang dituju. Justru pesan yang dikirim bertanda kotak segi empat berbentuk jam. Diduga aplikasi pesan singkat ini lagi mengalami gangguan atau error.

Para pengguna WhatsApp melaporkan gangguan aplikasi pesan singkat tersebut di berbagai platformnya. Ada apa?

Layanan pesan instan WhatsApp dilaporkan mulai down sekira pukul 15.01 Wita, Selasa (25 Oktober 2022). Pengguna mengaku tak bisa mengirim pesan, dan hanya menghasilkan logo berbentuk jam ketika mengirim pesan.

Pantauan SultraKini.com, pukul 15.01 Wita pesan singkat yang dikirim sudah tidak dapat dilakukan ataupun menampilkan pesa  terbaru. Tak hanya itu, pesan yang di krim diberbagai grup juga tidak bisa terkirim, termasuk tak bisa masuk (login) ke Web WhatsApp alias platform di browser.

“Kenapa mi ini WhatsApp tidak bisa kirim pesan,  biar juga di grup tidak bisa terkirim,” kata Erun (30) salah satu warga Kota Kendari, Sultra pengguna WhatsApp, Selasa (25 Oktober 2022).

Pengguna lain juga mengeluhkan hal yang sama. Melalui akun Facebook pribadinya Rathna Ratna menuliskan keluhan pesan singkat WhatsApp tidak bisa terkirim.

“Wah…wah…Ada apa dgn WAq ini..krim pesan tdk terkirim2..
Kuota masih bnyk..” tulisnya.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, belum diketahui pasti apa penyebab layanan WhatsApp di grup itu eror. Namun CNNIndonesia.com telah menghubungi Pieter Lydian, Cointry Director untuk Meta Indonesia, namun hingga berita ditulis belum merespon.

Di samping itu, layanan pesan personal pun terpantau bermasalah. Ketika mengirim pesan hanya menampilkan logo jam.

Berdasarkan pantauan situs Downdetector, terjadi masalah pada WhatsApp sejak 13:38 WIB, dan sudah ada 299 laporan masuk dari pengguna WhatsApp ke Downdetector

CNNIndonesia.com masih berupaya menghubungi pihak Meta Indonesia terkait gangguan ini.


Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan