SULTRAKINI.COM: BUTUR – Persoalan listrik masih menjadi masalah krusial di Kabupaten Buton Utara. Sebab sampai hari ini, jaringan listrik belum terkoneksi dengan PLN Baubau, sehingga malam hari masih banyak wilayah yang gelap gulita.Hingga kini persoalan listrik ini menjadi \”PR\” angota DPRD Butur khususnya komisi II. Sebab, sudah beberapa kali membangun komunikasi, baik dengan pihak PLN wilayah VII Makassar maupun Cabang Baubau, tapi belum terealisasi.Wakil Ketua DPRD Butur, Abdul Salam Sahadia mengatakan, Komisi II akan ke kantor pusat PLN Jakarta untuk menindaklanjuti hasil konsultasi sebelumnya, soal percepatan interkoneksi jaringan listrik dari PLN Cabang Baubau ke Butur.\”Yang saya tanda tangani perjalanan dinasnya begitu,\” kata legislator Demokrat ini di kantor DPRD, Senin (29/2/2016).Ia berharap, konsultasi Komisi II ini akan membuahkan hasil, sehingga tahun ini jaringan listrik di Butur sudah terkoneksi dengan Baubau.\”Harapan kami tahun ini sudah nyambung dengan Baubau. Sehingga wilayah-wilayah yang belum dialiri listrik secepatnya bisa menyala,\” imbuhnya.Sekedar diketahui, desa yang berada di pesisir pantai Kecamatan Kulisusu Utara, seperti Petetea, Pebaoa, Lakansai, Lamoahi, Torombia dan Bira belum ada jaringan listrik. Termasuk di pelosok desa di Kecamatan Kulisusu Barat masih gelap.Entah kapan masyarakat di desa-desa tersebut bisa menikmati listrik seperti daerah-daerah lainnya. Semoga hasil konsultasi Komisi II DPRD Butur membuahkan hasil, sehingga bisa membawa perubahan.Editor: Gugus Suryaman
Wilayah Butur Masih Gulita, DPRD Belum Selesaikan PR
