Wilayah Soropia Konawe sudah Diguncang 67 Gempa Susulan

  • Bagikan
Ilustrasi.

SULTRAKINI.COM: Usai gempa tektonik magnitudo 5,2 pada 26 Maret 2022, wilayah Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dilanda 67 gempa susulan hingga Rabu (30 Maret 2022) pukul 09.20 Wita.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, 67 gempa susulan tersebut dipicu aktivitas Sesar Lawanopo. Sesar terpanjang di Provinsi Sultra. Padahal sebelumnya hingga 29 Maret 2022 pukul 08.00 Wita, gempa susulan tercatat 52 kejadian.

(Baca juga: Fakta-fakta Sesar Lawanopo yang Akibatkan Konut Diguncang 5 Kali Gempa dalam Sehari)

Meski demikian, sejauh ini semua aktivitas gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Motinoring gempa susulan bermagnitudo 3,3 di wilayah Soropia, Kabupaten Konawe, Rabu (30 Maret 2022) pukul 08:18:29 Wita. (Foto: BMKG)

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, menerangkan gempa dirasakan terakhir terpantau Rabu (30/3) pukul 08:18:29 Wita dengan magnitudo 3,3.

Titik gempa tepatnya berada di laut jarak 3,1 kilometer barat laut Soropia, Kabupaten Konawe, dan berkedalaman tujuh kilometer.

“Gempa ini (M=3,3) merupakan susulan magnitudo 5,2 yang terjadi pada 26 Maret lalu pukul 21.16 Wita. Tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

Banyaknya aktivitas gempa tersebut, juga membuat sejumlah masyarakat di wilayah Konawe panik hingga mengungsi ke dataran tinggi. Tidak hanya itu, sejumlah warga Kota Kendari turut merasakan gempa-gempa tersebut.

Dengan intensitas gempa ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diharapkan menghidari bangunan retak atau rusak akibat gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” ucap Rudin.

Laporan: Sarini Ido

  • Bagikan